Berita UMKM
Warisan Turun Menurun, Yuni Warga Desa M Sitiharjo Musi Rawas Konsisten Produksi Opak Sehari 50Kg
Yuni menjadi salah satu warga di Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas yang sampai saat ini masih menggeluti usaha opak.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: adi kurniawan
Handout
Yuni salah seorang pengrajin opak di Desa M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas.
"Biasanya ada yang ngambil, datang langsung kesini, ada yang dari Jambi, ada yang dari Palembang, ada juga yang dari warga lokal. Untuk harganya Rp10.000 per kilogramnya," jelasnya.
Yuni menjelaskan, cara pembuatan opak cukup mudah, pertama singkong jenis Lampung, dikupas kemudian dicuci dan diparut hingga halus.
Setelah itu dicampur dengan bumbu, seperti garam, daun kunir dan ketumbar secukupnya. Kemudian, diaduk menjadi satu, setelah itu dikukus hingga matang.
"Baru kemudian di cetak pakai alat penjepit hingga tipis, baru kemudian di jemur sampai kering. Untuk penjemurannya bisa sampai 1 hari full, tergantung cuaca," tutupnya.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita UMKM
Kisah Inspiratif Dari Guru Honorer Bergaji Rp 70 Ribu, Desy Kini Sukses Bisnis Kuliner yang Mendunia |
![]() |
---|
Gelar PKM di Ogan Ilir, UIGM Palembang Pasarkan Kerajinan Kain dan Purun Burai di Platform Digital |
![]() |
---|
Teruskan Usaha Sang Ayah, Pria di PALI Tetap Bertahan Jualan Es Kapal Jajanan Legend Tahun 80-an |
![]() |
---|
Harga Terong Anjlok, Petani di Musi Rawas Terpuruk, Ongkos Jual Tak Sebanding dengan Biaya Pupuk |
![]() |
---|
Mengenal Lesehan Terapung Ngas As OKU Selatan, Kulineran Sembari Melihat Pemandangan Danau Ranau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.