Pilkada Palembang 2024

Jelang Pendaftaran di KPU,'Duo Srikandi' Palembang Ziarah ke Makam Sultan Mahmud Badaruddin

elang pendaftaran di KPU, Pasangan 'Duo Srikandi' bakal calon walikota dan wakil walikota Fitrianti Agustinda–Nandriani Octarina, berziarah

Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
Handout
Duo Srikandi Balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Fitri-Nandriani saat ziara ke makam Kesultanan Palembang 

“Sangat banyak nasehat dan pesan beliau (Habib Luthfi, red). Di antaranya jika terpilih kami diminta untuk terus memperhatikan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Beliau berharap, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan untuk untuk sekedar makan. Maka itu harga sembako harus terjangkau dan bila perlu langsung turun membantu yang tengah kesulitan,” ungkap Nandriani Octarina

Ditambahkan Nandriani, sesuai pesan Habib Luthfi tadi memang selama masa sosialisasi sebelum ini sudah rutin mengadakan kegiatan Tebus Murah. Minyak goreng dan gula pasir dijual dengan harga yang murah dan terjangkau masyarakat.

Selanjutnya, Habib Luthfi juga berpesan agar jika nanti dipercaya memimpin Kota Palembang, untuk memperhatikan peninggalan sejarah termasuk makam para sultan dan ulama terutama mulai dari masa Kesultanan Palembang Darussalam sampai sekarang.

Sekedar informasi, saat ini pasangan Fitri-Nandriani sudah mengantongi dukungan koalisi 3 partai yaitu NasDem (9 kursi), PAN (5) dan PKB (4), yang total perolehan sebanyak 18 kursi DPRD Palembang.

Dengan begitu, keduanya sudah dipastikan mengantongi 'tiket' untuk mendaftar di KPU pada 27-29 Agustus mendatang, mengingat syarat minimal 10 kursi atau 20 persen dari total jumlah kursi di DPRD Palembang sebanyak 50 kursi. 

Selain nama Fitri-Nandriani, terdapat Pasangan lainnya yang telah mendeklarasikan dirinya yaitu Yudha Pratomo Mahyudin- Baharuddin. Keduanya diusung partai Demokrat (6 kursi) dan PKS 5 kursi, sehingga total 11 kursi. 

Sedangkan nama lain yaitu Ratu Dewa- Prima Salam, baru mendapat rekomendasi dari partai Gerindra (8 kursi), dan masih berjuang mencari koalisi untuk maju masih kurang minimal 2 kursi.

Mengingat terdapat 2 parpol yang belum menentukan sikap dukungan yaitu Golkar (8) dan PDIP (5 kursi).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved