Jelang Pendaftaran di KPU,'Duo Srikandi' Palembang Ziarah ke Makam Sultan Mahmud Badaruddin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jelang pendaftaran di KPU, Pasangan 'Duo Srikandi' bakal calon walikota dan wakil walikota Fitrianti Agustinda–Nandriani Octarina, berziarah ke  beberapa pendiri Kesultanan Palembang Darusalam, Minggu (4/8/2024).

Kunjungan pertama  ke pemakaman Cinde Welang dilanjutkan dengan pemakaman Kawah Tengkurep di Jalan Belabak, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Ziarah ke Makam Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo, berada dikawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi di Kota Palembang.

Kemudian dilanjutkan ke makam para Kerajaan Palembang di Jalan Sabokingking, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota palembang yang biasa disebut daerah Palembang Lamo.

Makam Sabokingking merupakan makam para raja Palembang, termasuk Pangeran Sido Ing Kenayan yang bergelar Pangeran Ratu Jamaludin Anangkurat IV, beserta istrinya Ratu Sinuhun.

Dalam kesempatan tersebut keduanya memanjatkan doa untuk para pejuang terdahulu untuk kota Palembang.

Didampingi Nandriani dengan menggunakan pakai muslimah serba putih, Fitrianti menyampaikan harapannya agar keduanya dapat mewarisi semangat yang ditorehkan oleh para kesultanan terdahulu, dan mudah-mudahan dapat meneruskan cita-cita untuk beliau.

"Kunjungan ini merupakan harapan doa, untuk memperbaiki wisata religi yang menjadi ciri khas Kota Palembang. Apa yang menjadi cita-cita pejuang terdahulu dapat kita teruskan Kembali,” kaya Fitri.

Dijelaskan mantan Wakil Walikota Palembang ini, potensi wisata di Kota Palembang sangat banyak, apalagi khusus wisata religi. Namun kondisinya saat ini secara fasilitas masih minim.

Kedepan, jika ia diberikan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Palembang  akan memperbaiki wisata religi, selain mengangkat Kembali wisata religi di Palembang dan sebagai salah satu kota tertua dan penuh sejarah di Indonesia harus bangga untuk menjaga.

“Mohon doanya, semoga saya bersama Nandriani dapat mewujudkan cita-cita ini, dan InsyaAllah terpilih akan membawa Palembang lebih baik. Mohon dukungannya untuk masyarakat Kota Palembang,” tandas Fitri.

Sebelumnya pasca memperoleh dukungan lengkap partai politik (Parpol), pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Fitri-Nandriani ini langsung bersilaturrahmi ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya yang berada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis 1 Agustus 2024.

Keduanya, diterima langsung oleh Habib Luthfi yang merupakan ulama besar NU sekaligus anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Bacawako Nandriani Octarina mengungkapkan pihaknya sengaja sowan ke Habib Luthfi, karena memang sebelumnya sudah beberapa kali bersilaturrahmi baik di kediaman Habib Luthfi di Jakarta maupun Pekalongan. 

Dia menganggap sebagai ulama besar, perlu memperoleh wejangan dari Habib Luthfi dalam menentukan langkah selanjutnya.

“Sangat banyak nasehat dan pesan beliau (Habib Luthfi, red). Di antaranya jika terpilih kami diminta untuk terus memperhatikan masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah. Beliau berharap, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan untuk untuk sekedar makan. Maka itu harga sembako harus terjangkau dan bila perlu langsung turun membantu yang tengah kesulitan,” ungkap Nandriani Octarina. 

Ditambahkan Nandriani, sesuai pesan Habib Luthfi tadi memang selama masa sosialisasi sebelum ini sudah rutin mengadakan kegiatan Tebus Murah. Minyak goreng dan gula pasir dijual dengan harga yang murah dan terjangkau masyarakat.

Selanjutnya, Habib Luthfi juga berpesan agar jika nanti dipercaya memimpin Kota Palembang, untuk memperhatikan peninggalan sejarah termasuk makam para sultan dan ulama terutama mulai dari masa Kesultanan Palembang Darussalam sampai sekarang.

Sekedar informasi, saat ini pasangan Fitri-Nandriani sudah mengantongi dukungan koalisi 3 partai yaitu NasDem (9 kursi), PAN (5) dan PKB (4), yang total perolehan sebanyak 18 kursi DPRD Palembang.

Dengan begitu, keduanya sudah dipastikan mengantongi 'tiket' untuk mendaftar di KPU pada 27-29 Agustus mendatang, mengingat syarat minimal 10 kursi atau 20 persen dari total jumlah kursi di DPRD Palembang sebanyak 50 kursi. 

Selain nama Fitri-Nandriani, terdapat Pasangan lainnya yang telah mendeklarasikan dirinya yaitu Yudha Pratomo Mahyudin- Baharuddin. Keduanya diusung partai Demokrat (6 kursi) dan PKS 5 kursi, sehingga total 11 kursi. 

Sedangkan nama lain yaitu Ratu Dewa- Prima Salam, baru mendapat rekomendasi dari partai Gerindra (8 kursi), dan masih berjuang mencari koalisi untuk maju masih kurang minimal 2 kursi.

Mengingat terdapat 2 parpol yang belum menentukan sikap dukungan yaitu Golkar (8) dan PDIP (5 kursi).