Berita Muara Enim

Detik-detik Mobil Ayla Warga Palembang Remuk Ditabrak Kereta di Muara Enim, Sempat Terseret 20 Meter

Diketahui, mobil tersebut ikemudikan oleh Oktapiani (22) warga Jl Suka Bangun 2, Lr Cempedak, Rt 04, Rw 09, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukarami

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
Daihatsu Ayla BG 1603 OO ringsek setelah disenggol Kereta Api Babaranjang (KA BBR) No. KA 3766 di Perlintasan Rel KA Jln AK Gani, Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin (29/7/2024) sekitar pukul 06.17 WIB. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM- Diduga tidak focus mengemudi,  sebuah mobil Daihatsu Ayla BG 1603 OO remuk disenggol Kereta Api Babaranjang (KA BBR) No. KA 3766 dengan masinis Galfin Airlangga dan asisten masinis M. Riki di Perlintasan Rel KA Jln AK Gani, Rukun Damai, Kelurahan Tungkal, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin (29/7/2024) sekitar pukul 06.17 WIB.

Diketahui, mobil tersebut ikemudikan oleh Oktapiani (22) warga Jl Suka Bangun 2, Lr Cempedak, Rt 04, Rw 09, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, bahwa sebelum kejadian terlihat mobil korban meluncur dengan kondisi ngebut dari arah Jenderal Sudirman menuju ke arah Tungkal di pintu perlintasan rel kereta api yang memiliki palang pintu.

Daihatsu Ayla BG 1603 OO ringsek setelah disenggol Kereta Api Babaranjang (KA BBR) 222
Daihatsu Ayla BG 1603 OO ringsek setelah disenggol Kereta Api Babaranjang (KA BBR)

Tiba-tiba korban melihat datang sebuah KA BBR No. 3766 dengan masinis Galfin Airlangga dan asisten masinis M. Riki dari arah lahat menuju ke Palembang.

Lalu, korban kaget spontan menghentikan mobilnya tetapi bagian depan berhenti di atas rel.

Karena terlalu dekat dan panik, sehingga tidak sempat lagi memundurkan kendaraan sehingga senggolan tidak terelakkan lagi dan menyeretnya sampai sejauh sekitar 20 meter.

Akibat kejadian tersebut mobil ringsek berat namun korban jiwa tidak ada hanya luka ringan.

Menurut Agus Munandar (40) Pegawai honorer Dishub Muara Enim, yang bertugas di pintu perlintasan KA, bahwa pada saat kejadian kebetulan dirinya baru datang di pos penjagaam dan sempat melihat mobil korban melaju cukup kencang.

Kemudian ia melihat KA Babaranjang tetapi posisi sudah dekat sehingga tidak sempat lagi memberitahu atau menghalangi laju kendaraan korban dan terjadilah senggolan tersebut.

"Saya baru datang dan baru akan bersiap bertugas, tahu-tahu ada KA BBR dan menabrak bagian depan mobil. Tidak ada korban, hanya sopir saja dan telah berobat ke Rumah Sakit," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasatlantas AKP Trifonia Situmorang didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang membenarkan adanya lakalantas tersebut yang diduga akibat kelalaian sopir mobil Ayla.

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya mengalami luka lecet di paha kanan dan kondisi sadar serta kerugian material satu unit mobil Daihatsu Ayla BG 1603 OO.

"Pas olah TKP, kondisi mobil Ayla BG 1603 OO di tengah jalan rel KA, ditemukan palang pintu yang tidak tertutup dan ditemukan pos penjagaan palang kereta yang di jaga anggota Dishub Muara Enim," urainya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved