Harga Kopi
Harga Kopi Mahal, Penjual Motor Bekas di Pagar Alam Ketiban Rezeki
Harga Kopi di Pagar Alam mahal penjualan sepeda motor baik itu sepeda motor bekas maupun baru ketiban untung
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Harga jual Biji Kopi di Kota Pagar Alam yang terus mengalami kenaikan sejak awal tahun 2024 lalu mulai dari harga Rp40.000 perkilogram sampai saat ini tembus diangka Rp72.000 perkilogram mulai berdampak baik untuk jalannya perrkonomian di Kota Pagar Alam.
Betapa tidak saat ini dimassa panen kopi atau musim kopi para petani mendapatkan hasil panen yang cukup banyak.
Meskipun tidak secara merata diseluruh Kota Pagar Alam dan sekitarnya.
Namun harga kopi yang mahal ini berdampak pada penjualan sepeda motor baik itu sepeda motor bekas maupun baru.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, menyebutkan, penjualan sepeda motor baik baru maupun belas disejumlah dealer mengalami kenaikan.
Bahkan kenaikan yang sangat signifikan dirasakan para penjual motor bekas.
Jelly penjual motor bekas di Pagar Alam mengatakan, sejak harga jual Biji Kopi naik penjualan motor belas miliknya mengalami kenaikan cukup signifikan jika dibandingkan sebelum harga kopi naik.
"Jika dibandingkan tahun lalu, saat ini penjualan motor bekas mengalami kenaikan. Ini mungkin dampak naiknya harga jual kopi di Pagar Alam," ujarnya.
Dikatakan Jelly, dirinya dalam satu bulan bisa menjual 10 sampai 20 unit motor bekas dalam dua bulan terakhir ini.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya bisa menjual 5 sampai 7 unit saja perbulan.
"Bulan kemarin saja, saya bisa menjual sekitar 15 sampai 20 unit motor, bahkan pembeli saya rata-rata petani kopi yang ada dipelosok Pagar Alam," katanya.
Sementara itu Sales dealer Yamaha Bambang mengatakan, meskipun kenaikan penjual motor baru didealer belum mengalami kenaikan cukup signifikan namun penjualan sedikit bertambah dibandingkan tahun lalu.
"Kalau untuk penjualan motor baru memang belum terasa kenaikannya pak, tetapi jika dibandingkan sebelum musim panen kopi sudah ada kenaikan," ungkapnya.
Namun Bambang memprediksi jika dalam satu atau dua bukan kedepan akan ada kenaikan penjualan. Pasalnya saat ini memang belum masuk puncak panen kopi jadi belum banyak yang beli motor baru.
"Mungkin karena belum puncak panen pak, jika tahun lalu saat puncak panen kopi kami kebanjiran pembeli meskipun bukan saja dari Kota Pagar Alam karena ada juga dari Empat Lawang dan Kabupaten Lahat," jelasnya.
Harga Kopi di Pagar Alam Hari Ini Kembali Anjlok, Petani Khawatir Sentuh Rp 25 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Harga Kopi di Empat Lawang Terjun Bebas Kini Tinggal Rp 45 Ribu, Petani Menjerit saat Panen Raya |
![]() |
---|
Harga Kopi di OKU Sumsel Hari Ini 17 Juli, Anjlok Rp 40 Ribu per Kilo, Petani Galau Jual Atau Tahan |
![]() |
---|
Harga Kopi Anjlok Usai Idul Adha, Petani di OKU Dilema: Dijual Rugi Ditahan Butuh Uang |
![]() |
---|
Harga Kopi di Pagar Alam Tembus Rp72 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.