Harga Kopi
Harga Kopi di OKU Sumsel Hari Ini 17 Juli, Anjlok Rp 40 Ribu per Kilo, Petani Galau Jual Atau Tahan
Harga biji kopi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengalami penurunan.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BATURAJA- Harga biji kopi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengalami penurunan drastis hingga 50 persen.
Jika pada puncak musim panen sebelumnya harga sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram, kini harga hanya berkisar Rp 40 ribu/kg.
Yunita (55), seorang petani kopi asal Kecamatan Semidang Aji, mengungkapkan bahwa penurunan harga ini mulai terjadi sekitar satu minggu terakhir.
Situasi ini membuat para petani berada dalam dilema, menjual kopi dengan harga rendah atau menyimpannya sambil berharap harga kembali naik.
“Biaso nian kalu musim anak sekolah baru masuk, ini harga kopi malah turun. Padahal kami butuh duit untuk keperluan sekolah anak,” ungkap Yunita.
Diketahui, penurunan harga ini datang pada waktu yang tidak tepat, yakni bertepatan dengan tahun ajaran baru, saat banyak orang tua membutuhkan dana tambahan untuk biaya pendidikan anak, terutama di jenjang SLTA.
Sebagian petani memilih menyimpan kopi terlebih dahulu, dengan harapan harga akan kembali naik pada bulan Agustus atau September.
Mereka yang tidak memiliki kebutuhan mendesak masih bisa menunggu momen harga yang lebih baik.
Di Kecamatan Semidang Aji, kopi biasanya bukan komoditas utama, melainkan sebagai tanaman tumpang sari yang dipadukan dengan lada, karet, atau tanaman lainnya.
Musim panen di daerah dataran rendah ini juga tidak selalu beriringan dengan dataran tinggi, sehingga produksi dan harganya pun lebih fluktuatif.
“Tahun ini panen sedikit, cuma 5 kwintal. Maklum, kebun tidak dipupuk dan tidak dirawat maksimal,” tambah Yunita.
Ia mengaku tidak menyangka harga kopi sebelumnya bisa meroket hingga Rp 80 ribu/kg, angka yang melebihi rekor harga terbaik sejak tahun 1998 yang saat itu mencapai Rp 25 ribu/kg.
Selama bertahun-tahun harga kopi hanya berkisar Rp 18 ribu/kg, sehingga petani pun tidak terlalu fokus merawat tanaman kopi.
Namun, tren kenaikan harga beberapa bulan lalu membuat banyak petani kembali melirik kopi sebagai komoditas menjanjikan.
Kebun-kebun yang sempat terbengkalai kini mulai dirawat kembali.
Harga Kopi di Pagar Alam Hari Ini Kembali Anjlok, Petani Khawatir Sentuh Rp 25 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Harga Kopi di Empat Lawang Terjun Bebas Kini Tinggal Rp 45 Ribu, Petani Menjerit saat Panen Raya |
![]() |
---|
Harga Kopi Anjlok Usai Idul Adha, Petani di OKU Dilema: Dijual Rugi Ditahan Butuh Uang |
![]() |
---|
Harga Kopi di Pagar Alam Tembus Rp72 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Kopi di Kabupaten OKU Selatan Terjun Bebas, Petani Harapkan Harga Jual Stabil Rp 60.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.