Sosok Wadir Tahti Polda Jabar yang Diacungi Jempol Oleh Pegi Setiawan, Beri Motivasi dan Baju Baru
Sosok Wadir Tahti Polda Jabar Kompol Agus Mujianto Pegi Setiawan sebut pejabat polisi yang baik
Saat itu tangannya sudah diborgol, matanya pun ditutup.
"Di mobil didiemin aja, omongan kasar. Saya diseret lagi secara kasar. lehernya, badannya, sampai mau jatuh," kata Pegi Setiawan.
Sesampainya di ruang penyidik Polda Jabar, Pegi Setiawan langsung disambut tawa anggota polisi.
Tak hanya itu, anggota polisi bahkan merencanakan untuk makan-makan setelah berhasil meringkus Pegi.
"Sesampainya di Polda Jabar di ruang penyidik, ketawa semua. Ya gak tahu, 'akhirnya ketangkap juga, ayo kita makan-makan'," kata Pegi Setiawan.
Polisi kemudian merobek baju Pegi Setiawan dan menyuruhnya membuka celana.
"Mereka tertawa, dicaci, ancaman mental supaya mental saya jatuh," katanya.
Kemudian mulai diperiksa oleh 3 penyidik sekaligus.
"BAP (berita acara perkara) saya tetap kekeuh, mereka sudutkan saya, saya jawab lagi. 'Kamu tuh pembunuh, temen sudah ngaku kamu pelaku utama, kamu gak punya hati sebagai penjahat yang paling bagus'," kata Pegi Setiawan menirukan ucapan polisi.
Tak terima dituduh sebagai pelaku kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan secara berani membantahnya.
"Saya jawab, 'saya tidak pernah melakukan itu'. 'Kamu jangan bohong'. 'Saya gak merasa melakukan saya bicara apa adanya'," kata Pegi Setiawan.
Kalah debat dan tak bisa membuktikan bahwa Pegi Setiawan adalah pembunuh Vina dan Eky di Cirebon, polisi sampai kesal dan marah.
Pegi pun mengaku dirinya mengetahui oknum polisi yang memukulnya, namun ia tak ingin memberitahu sosoknya.
"Marah banget, caci maki, gemes-gemes, ada yang mau nendang sampai terlibat pemukulan ya mungkin mereka kesal karena argumen itu. Perempuan juga mukul. Saya gak mau nyebut karena saya sudah ikhlas," kata Pegi Setiawan.
"Kesalnya mungkin karena saya gak salah, kalau saya salah saya berani tanggungjawab, kalau saya gak salah saya gak mau bohongin publik walaupun nyawa taruhannya," tambahnya.
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.