Yudha - Bahar Kompak Sosialisasi Bareng Jelang Pendaftaran Pilkada Palembang, Berpayungpun Berdua

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca Presiden PKS H Ahmad Syaikhu menyerahkan langsung surat keputusan DPP Partai Keadilan Sejahtera Nomor: 629.8.16/SKEP/DPP-PKS/2024, Kamis (4/7/2024) malam, Bakal Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD dan pasangannya Ir H Baharudin MM kerap tampil kompak sosialisasi bareng. 

Setidaknya dari pantauan Sripoku.com, Yudha - Bahar yang merupakan satu-satunya Paslon yang telah memastikan diri maju berpasangan dan didukung 11 kursi (Demokrat 6 kursi dan PKS 5 kursi) ini terlihat duduk bareng di acara pelantikan tim dan relawan Paslongub Sumsel HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) di kantor DPW Nasdem Sumsel.

Kemudian Yudha - Bahar juga terlihat berpayung berdua melawati lorong perkampungan yang tergenang air untuk menghadiri kegiatan sosial di sebuah mushola.

"Alhamdulillah di kedua pihak partai sudah keluar semua rekomendasi. dan itu bisa dibawa sebagai lampiran ke KPU. Kita rasa ini sudah fiks," ungkap Bakal Calon Wawako Baharudin, Jumat (12/7/2024).

Meski dari jumlah kursi psangan ini sudah mencukupi persyaratan minimal mendaftar di KPU, namun paslon ini masih membuka pintu bagi partai lainnya untuk bergabung.

"Kalaupun nanti ada partai-partai yang bergabung kalau pernyataan dari Pak Yudha silahkan saja bergabung. Selama itu dalam rangka untuk kemenangan bersama, kita sambut baik mengkokohkan kekuatan," kata Bahar. 

Ketua DPD PKS Palembang ini mengatakan, setelah keluar dukungan PKS-Demokrat ini, mereka langsung melakukan konsolidasi ke dalam. Konsilidasi struktural, konsolidasi internal, konsolidasi kader.

"Karena memang pasukan kita sudah kader. Yang pastinya kita akan menyusun tim pemenangan walaupun belum kita publish. Kita belum tentukan tanggalnya, tapi dalam waktu dekatlah. Sudah ada nama-namanya. Kemudian menyusun program blue print kemenangan," kata Bahar.

Bakal Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) juga berharap bisa membentuk koalisi dengan 4 partai politik yang ada, dalam mengusungnya bersama Baharuddin di Pilkada Palembang November 2024 mendatang. 

Menurut Yudha, meski dirinya sudah mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat (dalam proses) dan PKS, namun saat ini dirinya tetap membuka pintu koalisi dengan partai lainnya. 

"Kami berharap bisa mengembangkan koalisi dengan parpol, yang parpol tidak mencalonkan kadernya. Jadi, tidak hanya dua partai (Demokrat- PKS), tapi bisa tiga, bisa empat," kata Yudha.

Dijelaskan Yudha, dengan melihat situasi saat ini pihaknya masih menunggu dari keinginan parpol lain untuk berkoalisi, sebelum dilakukan deklarasi. 

Baca juga: Baru 1 Paslon Pastikan Maju Pilwako Palembang dan Pilgub Sumsel, Bagindo: Krisis Optimisme dan Nyali

"Kami akan komunikasi dan lobi-lobi terhadap partai, yang belum menetukan surat keputusan rekomendasi, sebagai syarat B1kwk ke KPU. Untuk deklarasi kami kan blum tahu ada partai yang mau ikut atau tidak, artinya kalau sudah tidak ada lagi ya kita akan melakukan deklarasi. Kalau sekarang deklarasi, artinya menutup pintu koalisi partai lain, dan kami membuka koalisi saat ini, kalau punya tujuan dan niat bersama bisa koalisi dengan pasangan Yudha- Bahar," ucapnya. 

Beberapa partai yang diajak koalisi pastinya ada beberapa partai dan selama ini, telah diikuti Yudha untuk mekanisme dalam penjaringan balon kepala daerah, baik PKB, PDIP, PAN maupun partai NasDem. 

Selain itu, dirinya tak menutup kemungkinan koalisi di Pilkada Palembang bisa linear dengan koalisi di Pilkada Sumsel (Pilgub) nanti. Dimana ketua DPD Partai Demokrat Sumsel saat ini Cik Ujang sebagai Balon Wakil Gubernur Herman Deru yang telah mendapat rekomendasi 3 partai yaitu NasDem, Demokrat dan PKS.