Pilkada Sumsel 2024
Popo Ali Bukan Sedang Bermanuver Berebut Partai Golkar Pilkada Sumsel, HAPAL: Jangan Dikiro Ngagaki
Pertemuan Popo Ali Martopo dengan tokoh senior dan sesepuh partai olkar Kahar Muzakir membuat heboh perebutan dukungan golkar Pilkada Sumsel 2024
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pertemuan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan sekaligus bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Popo Ali Martopo dengan tokoh senior dan sesepuh partai golkar Drs H Kahar Muzakir membuat heboh terkait perebutan dukungan golkar Pilkada Sumsel 2024.
Pasalnya partai berlambang pohon beringin dengan jumlah kursi terbanyak yakni 12 kursi di DPRD Sumsel 2024-2029 ini lebih dulu diklaim bakal mendukungan pasangan MataHati (Mawardi Yahya-Anita Noeringhati) yang notabenenya telah menyambangi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan beberapa waktu lalu Bacagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya mengungkapkan bakal calon wakilnya Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH telah kembali memastikan diri menemui Airlangga terkait rumor yang menyebut tiket golkar bakal bukan ke MataHati.
"Pak Popo Ali ini bukan bermain pada manuver-manuver opini saja, tetapi apa yang dilakukan beliau adalah kerja politik yang serius yang meyakini partai golkar bahwa partai golkar akan mendukung beliau atau merekomendasikan beliau," ungkap Juru Bicara Muda Heri Amalindo, Okta Alfarisi, Selasa (9/7/2024).
Oleh sebab itulah kata Cek Okta yang merupakan Bendahara Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Sumsel, jangan dianggap bahwa opini-opini yang beredar adalah sekadar manuver.
"Atau kato baso Palembang itu ngagaki. Popo ini serius sekali meyakinkan partai golkar bahwa saya kader partai golkar yang ingin maju menjadi wakil gubernur Sumsel dan ingin menang," ujar Okta.
Ini yang Popo Ali yakini kepada partai golkar sekarang ini setelah melakukan istikharah dan bismillah menyampaikan itu kepada seniornya Kahar Muzakir.
"Beliau tidak main-main. Beliau ingin berjuang di OKU Raya khususnya dan di Sumsel umumnya untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Sumsel 2024 ini bersama Bapak Heri Amalindo (Bupati PALI)," pungkasnya.
Pasangan HAPAL (Heri Amalindo - Popo Ali Martopo) merupakan koalisi Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM yang merupakan wakil ketua DPD PDIP Sumsel dan bakal calon wakilnya yakni Bupati OKU Selatan H Popo Ali MArtopo B.Commerce merupakan kader partai golkar.
Sejumlah foto yang beredar di pesan whatsapp, menunjukkan Popo Ali berfoto bersama anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I tersebut.
Popo Ali yang dikonfirmasi terkait hal itu, membenarkan silahturahmi tersebut yang dilakukan pada, Senin (8/7/2024) di Jakarta.
"Iya, tadi pagi ketemu beliau di Jakarta," kata Popo Ali.
Menurut Popo Ali, dirinya yang akan maju dalam Pilgub Sumsel 2024, wajib untuk melakukan silahturahmi dengan tokoh-tokoh partai Golkar, karena dirinya adalah kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Soal foto itu silahturahmi dengan senior sesepuh kami dari partai Golkar wajib, dan sambutan beliau bagus tadi ketemu pagi. Pastinya bagus tadi sambutan beliau silaturahmi, kalau dak bagus pasti dak diterimanya, " ucap Popo.
Dijelaskan mantan anggota DPRD Sumsel ini, dengan pertemuan itu artinya ia memang serius maju Pilgub kedepan dan pastinya Golkar memberikan kesempatan bagi kadernya untuk maju dalam Pilkada.
"Kalau aku kan kader Partai Golkar, dan tentu partai Golkar mendorong kadernya untuk bisa maju Pilkada. Karena sosok beliau kan sesepuh Sumsel dan sesepuh partai Golkar, jadi wajiblah kita bersilaturahmi, " paparnya.
Kedepan Popo sendiri, akan terus melakukan silahturahmi kepada tokoh dan sesepuh di internal partai Golkar.
"InsyaAllah (diusung) terus kita jalin silaturahmi baik senior di Sumsel maupun di DPP kita silahturahmi. Mudah-mudahan bae ( bisa diusung)," harapnya.
Ditambahkan Popo, selain internal partai Golkar, ia sendiri bersama Heri Amalindo juga intens melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya, sehingga nanti bisa memenuhi syarat minimal untuk bisa diusung atau didukung sebagai peserta Pilkada.
"Jalan terus berkomunikasi (partai lain), dan tentunya kita haruslah optimis segalanya, kalau tidak kasihan juga, " pungkasnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Bidik Sederet Pemain Bintang, Manajemen: Soal Sisa Tunggakan Gaji Pasti Dibayar
Tepis Rumor, Anita Datangi Airlangga
Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir H Mawardi Yahya akhirnya membeberkan ke awak media guna membantah rumor jika MataHati tidak dapat partai pengusung maju Pilkada Sumsel 2024.
Bahkan mantan wakil Gubernur Sumsel yang akan berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH ini disebut-sebut lantaran surveinya tidak naik secara signifikan sehingga membuat keraguan partai untuk memberikan surat dukungan hingga saat ini.
Mawardi yang juga Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu mengungkapkan jika dirinya bersama Ketua Harian DPD Golkar Sumsel Hj RA Anita Noeringhati telah menghadap langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait pencalonannya maju Pilkada Sumsel 2024.
"Kemarin ada rumor-rumor bahwa dapat oleh orang lain. Jam enam pagi Ibu Anita berangkat langsung ke Jakarta ke rumah dinas Pak Airlangga. Ibu Anita menanyakan apakah benar Pak rumor itu?," kata Mawardi kepada awak media saat mengklarifikasi kesehatan di kediamannya, Minggu (30/6/2024) malam.
Mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini pun menceritakan pernyataan Airlangga yang juga menjabat Menko Perekonomian RI yang setidaknya menggaransi jika opartai berlambang pohon beringin ini bakal mengusung Anita Noeringhati sebagai Bacawagub Sumsel 2024 dari Partai Golkar.
"Yang menandatangani SK itu Ketua Umum. Yakinlah untuk Golkar saya pastikan Ibu Anita untuk Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Itu ceritanya," ujar Mawardi.
Mawardi juga menepis isu jika pasangan MataHati dikabarkan sudah putus asa lantaran hingga kini selaku kader Gerindra dan kader Golkar belum kunjung diberikan surat dukungan dari Ketum DPP partai tersebut.
"Kalau memang kami sudah putus asa tidak dapat partai pak, pertemuan per hari sudah berapo kiro-kiro. Pertemuan sehari itu bisa dua tiga kali. Saya kira tidak sebodoh itu Mawardi Yahya. Insya Allah," ujar pria berusia 66 tahun.
Menjawab pertanyaan awak media terkait partai apa saja yang dipastikan bakal mengusung, Mawardi Yahya pun akhirnya menyebutkan ada 29 kursi dari tiga partai di DPRD Sumsel pemenang Pileg 14 Februari 2024 lalu.
"Sola partai mohon maaf saya bukan menyombongkan diri. Gerindra 11 kursi, Golkar 12 kursi, PAN 6 kursi. 29 kursi. Insya Allah mudah-mudahan menang.Tapi ami secara pribadi tidak membanggakan diri. Biarlah kita lihat tanggal 27," pungkasnya.
Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Mawardi Yahya bersama RA Anita Noeringhati (MataHati) akan ikut dalam persaingan di Pilkada Sumsel 2024 digadang-gadang bakal menjadi penantangnya Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), maupun HAPAL (Heri Amalindo-Popo Ali Martopo).
"Ada isu bahwa Pilkada Sumsel nanti akan ada calon tunggal. MataHati memastikan, 27 Agustus nanti akan ikut mendaftarkan diri berkompetisi di Pilkada 27 November mendatang," kata Mawardi Yahya.
Anita Optimis Diusung Golkar
Sebelumnya, Anita juga percaya diri jika dukungan dari Partai Golkar akan diberikan kepada Matahati. Sebab, tak ada kader Golkar lain yang lebih unggul darinya. Apalagi, Anita merupakan Ketua Harian DPD Golkar Sumsel.
"Saya kader Golkar, Ketua Harian DPD Golkar dan rasanya tidak berlebihan jika saya optimis dan berlebihan karena Golkar bakal menunjuk saya," katanya.
Pilgub Sumsel
Gubernur Sumsel
Bupati OKU Selatan
Golkar
Heri Amalindo
Bupati PALI
Kahar Muzakir
Anita Noeringhati
Mawardi Yahya
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.