Ratusan Jaringan Pemuda Merapat ke Balongub Heri Amalindo, Komit Garap Sumsel Creative Hub

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ratusan jaringan pemuda merapat ke Bakal Calon Gubernur Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo MM yang digadang bakal berpasangan dengan Popo Ali Martopo B.Commerce di Pilkada Sumsel 2024.

Ratusan jaringan itu datang mengharapkan perubahan untuk Sumsel yang mereka percaya mampu di bawah tangan Mang Heri.

Mereka ini dari kalangan komunitas, mahasiswa, pelajar, pengusaha muda, dan lain-lain. 

"Sejauh ini kami dari Tim Heri Amalindo tentunya terus melakukan upaya secara terbuka bagi para pemuda pemudi di Sumsel untuk berkontribusi dalam politik yang sehat dalam Pilkada Sumsel 2024 calon gubernur dan calon wakil gubernur," ungkap Juru Bicara Muda Heri Amalindo, Okta Alfarisi, Rabu (3/7/2024).

Untuk itu Tim Heri Amalindo membuka ruang terbuka untuk generasi muda berpartisipasi bersama Heri Amalindo yag saat ii masih menjabat Bupati PALI. Bahkan sejauh ini sudah ada ratusan jaringan yang terbentuk bersama Mang Heri Amalindo ini. 

Diakui Okta, sudah banyak ada ratusan namanya Malindo, ada Garda Muda Heri Amalindo, ada Kawan Heri Amalindo. Tinggal itu kita kolaborasikan seluruh jaringan kepemudaan yang sukarela mereka bentuk itu demi kekesejahteraan, kemakmuran Sumsel kedepan. 

"Seperti kita tahu lima tahun ini seperti ini saja, apalagi mereka merasa tidak ada gebrakan khusus yang melibatkan kepemudaan 5 tahun ke belakang," katanya.

Tidak adanya event-event bisa dimanfaatkan pemuda untuk pengembangan diri mereka. Mereka sukarela sudah membentuk ada yang terdata di kami ini kurang lebih ratusan jaringan yang tersebar di 17 kabupaten/kota jaringan muda ini.

"Dan terus bertambah setiap harinya. Nah yang sudah terbentuk ini akan kami rangkul, kami jadikan satu komando untuk Mang Heri pergerakan muda kedepan," ujar Okta.

Di dalam program Mang Heri Amalindo itu ada salah satu program yang benar-benar bakal memang diprioritaskan untuk para generasi muda yang selama ini kalangan muda dianggap yang belum penting karena mereka mungkin bisa dinilai belum berpengalaman, belum matang.

"Nah jadi itulah Mang Heri bakal menepis isu-isu itu. Justru Mang Heri bakal lebih banyak nantinya kalau nanti menjadi gubernur melibatkan peran kepemudaan," kata Cek Okta.

Apalagi Mang Heri berkomitmen bakal menggarap di Sumsel ini ada Sumsel Creative Hub menjadi wadah untuk para pemuda berkreasi mengembangkan soft skill mereka biar nantinya membuka peluang pekerjaan bagi mereka.

"Karena di situ akan ada pelatihan-pelatihan," terangnya.  

Okta mengatakan, kalau itu sudah tersatu komando, bakal banyak program-program yang bakal digencarkan di 17 kabupaten/kota se-Sumsel selama masa pencoblosan.

"Salah satuya mereka itu menginginkan Mang Heri ini nantinya membuka ruang terbuka publik untuk siapapun yang akan menyampaikan keresahannya langsung dengan Mang Heri. Unek-unek dan lain-lain itu salah satu programnya dan masih banyak program lainnya yang akan mereka garap," kata Bendahara Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Sumsel. 

Seperti diketahui pasangan HAPAL (Heri Amalindo - Popo Ali Martopo) bakal mengubah mindset sebagian Gen Z yang masih ogah mencoblos pada PIlkada Sumsel 2024 nanti.

Juru Bicara Muda Heri Amalindo, Okta Alfarisi mengakui berdasarkan data KPU untuk Pilkada Sumsel 2024 ada sebanyak 60 persen itu suara generasi z ataupun kalangan pemuda yang mendominasi.

Tapi tidak menutup kemungkinan fakta di lapangan Gen Z ini atau pemuda ini masih bersifat apatis dengan yang namanya pemilihan, pencoblosan.

"Malahan mereka sebagian besar masih miih mending tidur daripada milih. Kadang ada uangpun mereka sekadar mengambil saja. Belum tentu juga mau mencoblos," ungkap Okta Alfarisi. 

Baca juga: Stop Bullying-Tawuran, Bacagub Sumsel Herman Deru Support Event Street Boxing Palembang

Nah dengan hadirnya Mang Heri Amalindo yang Insya Allah berpasangan dengan Pak Popo Ali Martopo ini sudah pasti paslon ini memprioritaskan para Gen Z dan para pemuda kedepannya seperti apa.

Contohnya 15 program unggulan yang saat ini sudah dirancang pasangan Mang Heri Amalindo dan Pak Popo Ali salah satu poinnya itu memang tertuju kepada generasi muda kedepan.

Mulai dari membentuk yang namanya Sumsel Kreatif Hub, dimana kita tahu di Jakarta ada yang namanya Jakarta Kreatif Hub, di Bandung ada namanya Bandung Kreatif Hub.

Nah di Sumsel diprioritaskan oleh Mang Heri dan Pak Popo Ali akan dibangun sebagai wadah kreatif para Gen Z ataupun pemuda.

Mulai dari di situ ada pelatihan-pelatihan. Selain itu juga ada yang namanya kumpul komunitas dan lain sebagainya untuk kemajuan pemuda kedepan.

"Maka dari itu dengan hadirnya program yang memperhatikan pemuda ini secara tidak langsung pasti pemuda bakal memilih Mang Heri dan Pak Popo Ali karena kita tahu juga lima tahun ke belakang ini Sumsel bisa dikatakan tidak ada kegiatan yang melibatkan kepemudaan," terang Okta.

Jadi pemuda ataupun Gen Z ini juga rindu dengan adanya event-event seperti beberapa tahun yang lalu yang melibatkan Gen Z ataupun pemuda di Sumsel.

Nah dengan adanya kreatif hub tadi secara tidak langusng itu bakal melibatkanlah segala sektor komunitas dan juga umum untuk kalangan Gen Z mengeksplor, meningkatkan sub skill mereka untuk kemajuan dari Gen Z dan pemuda itu sendiri.

"Intinya Gen Z tentang pemilihan ini apatis, dengan adanya program yang memperdulikan kepemudaan itu sendiri yang ditawarkan Mang Heri Amalindodan Pak Popo Ali, Insya Allah mereka akan memilih, mencoblos. Oh pemuda ini nanti bakal maju kedepan," pungkasnya.