Otak Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap

Kronologi Lengkap Pegawai Koperasi di Palembang Tewas Dicor, Sempat Hilang - Pelaku Utama Ditangkap

Berikut kronologis lengkap kasus tewasnya seorang pegawai koperasi di Kota Palembang, bernama Anton Eka Saputra (25)

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Berikut kronologi lengkap kasus tewasnya pegawai koperasi di Palembang jasadnya dicor bos distro. 

SRIPOKU.COM - Berikut kronologis lengkap kasus tewasnya seorang pegawai koperasi di Kota Palembang, bernama Anton Eka Saputra (25) saat menagih nasabah.

Sempat dilaporkan hilang oleh keluarga, pegawai koperasi di Palembang ini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan jasad dicor di belakang ruko distro di Palembang.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, Anton Eka Saputra (25) tewas di tangan bos distro.

Berikut Sripoku.com sajikan kronologis lengkap kasus tewasnya seorang pegawai koperasi di Kota Palembang, bernama Anton Eka Saputra (25) jasadnya dicor.

Sabtu, 8 Juni 2024, Sempat Dilaporkan Hilang

Anton Eka Saputra, warga Perumahan Gotong Royong Soak Simpur yang dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2024
Anton Eka Saputra, warga Perumahan Gotong Royong Soak Simpur yang dilaporkan hilang sejak 8 Juni 2024 (handout)

Baca juga: Keluarga Korban Berharap Pelaku Utama Pembunuhan Terhadap Pegawai Koperasi di Palembang Dihukum Mati

Keluarga Anton Eka Saputra (25) sempat mendatangi pihak kepolisian setempat membuat laporan orang hilang karena sudah 3 hari menghilang sebelum melapor.

Ayah satu anak ini hilang kontak dengan keluarganya sejak Sabtu (8/6/2024).

Nomor telepon yang bersangkutan sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Terakhir kali warga Perumahan Gotong Royong Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang itu pamit untuk menagih nasabah.

Bahkan sekira pukul 13.00 WIB Anton masih terpantau di kawasan Perumnas Sako.

Ia terakhir kali pergi dari rumah mengenakan pakaian jaket lepis biru, celana abu-abu dan membawa motor Vario hitam.

Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Anton ke Polda Sumsel dengan harapan ayah satu anak itu bisa ditemukan.

"Sudah 3 hari hilang Whatsapp dan nomor handphone-nya tidak bisa dihubungi lagi," ujar Robi sepupu Anton, Selasa (11/6/2024).

Pada hari Sabtu lalu Anton pamit pergi bekerja menagih nasabah seperti biasa pada pukul 12:00 WIB nomor Whatsapp-nya masih bisa dihubungi. Lalu berselang lima jam kemudian Anton sudah tak bisa dihubungi.

"Sekitar jam setengah 5 Whatsapp-nya masih aktif kalau ditelpon tapi tidak diangkat. Nah jam 5 sore sudah tidak aktif lagi sampai hari ini," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved