Otak Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap

Breaking News: Bos Distro Anti Mahal, Diduga Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang Ditangkap

Antoni ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel. Antoni ditangkap di Provinsi Sumatera Barat bersama istrinya.

|
Editor: Sudarwan
Kolase
Foto semasa hidup pegawai koperasi Anton Eka Saputra dan lokasi penemuan mayatnya yang ditemukan dicor di Distro di Palembang, Rabu (26/6/2024). Antoni, Bos Distro Anti Mahal, yang diduga otak pelaku pembunuhan ditangkap polisi. 

Saat ini keluarga terutama sang istri sangat menantikan kabar dari Anton dan kepulangannya.

"Anaknya satu masih usia 1 tahun. Istrinya masih nunggu, nangis," katanya.

Bagi yang melihat Anton bisa menghubungi keluarga di nomor 0822-8017-0616.

Sosok Dalang Pembunuhan

Antoni, si pemilik distro Anti Mahal di Palembang kini tengah menjadi sorotan.

Antoni yang kini masih menjadi DPO tengah diburu polisi, karena diduga menjadi pelaku utama.

Hal tersebut terungkap, setelah salah satu pelaku pembunuhan ini berhasil ditangkap polisi.

Antoni pelaku utama tewasnya pegawai koperasi dicor di Palembang berhasil ditangkap
Antoni pelaku utama tewasnya pegawai koperasi dicor di Palembang berhasil ditangkap (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Diketahui, satu pelaku pembunuhan Anton Eka Saputra karyawan koperasi di Palembang yang mayatnya dicor di belakang halaman ruko distro, ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami.

Pelaku yang ditangkap merupakan rekan dari pelaku utama yang saat ini masih dalam pengejaran. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu memiliki peran membantu dalam proses eksekusi korban.

"Jumlah pelaku diduga ada tiga orang. Satu berhasil ditangkap di Batam, perannya dia yang membantu memukul korban menggunakan besi saat korban datang ke distro," ujar Harryo, Rabu (26/6/2024).

Ia menduga perbuatan para pelaku sudah direncanakan oleh pelaku utama yang diketahui bernama Antoni (DPO).

 "Peristiwa pembunuhan ini seperti sudah disusun oleh pelaku utama. Sebab saat korban datang di TKP, pelaku lainnya menyamar sebagai pembeli. Jadi ketika korban sedang berbincang dengan pelaku utama, yang lainnya memukul korban," katanya.

Terus ikuti perkembangan kasus ini dan dapatkan berita penting dan menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved