Pilkada Palembang 2024

Hasil Survei Tinggi, Ratu Dewa Bicara Partai Pengusung hingga Pendamping di Pilkada Palembang

"Kalau soal survei, namanya survei silahkan saja dan saya juga tidak mau jumawa terkait dengan itu.

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Handout
Bakal calon walikota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bakal calon walikota Palembang Ratu Dewa mengaku menghormati hasil survei yang ada, namun semua itu tidak membuat ia jumawa. 

"Kalau soal survei, namanya survei silahkan saja dan saya juga tidak mau jumawa terkait dengan itu. Sekali lagi saya ingin tetap fokus dulu dalam posisi sebagai Sekda (Sekretaris Daerah) Pemkot Palembang,' kata Dewa, Rabu (19/6/2024). 

Dewa menerangkan, dengan dirinya akan maju Pilkada Palembang 27 November 2024, maka selalu ASN (Aparatur Sipil Negara) dirinya akan mundur dengan pensiun dini yang semua ada prosesnya sesuai aturan. 

"Saya akan mengusulkan diri untuk pensiun dini, dan ini berproses hingga ketika penetapan balon Walikota diperkenankan tidak berstatus lagi, " ucapnya. 

Diterangkan Dewa, ia siap maju Pilkada karena keterpanggilan jiwa dan hati nurani untuk membangun kota Palembang tercinta. Mengingat sebelumnya ia masih ragu karena dalam posisi ASN, dan dirinya bukan orang politik.

"Tetapi ketika saya menjabat Pj Walikota, begitu banyak keluh kesah dari warga, dan saya sudah hampir 107 kelurahan sudah saya kunjungi siang malam, saya lihat dilapangan dan cukup banyak masukan dari warga dan saya harus meneruskan karena ini keterpanggilan jiwa saya, dalam rangka membangun kota Palembang cuma itu sebenarnya. Kalau kekayaan harta melimpah tidaklah yang penting saya perlu dukungan, doa dan restu warga Palembang dengan semangat serta idealisme yang ada, " paparnya. 

Untuk partai pengusung dan pendukungnya nanti, Dewa optimis nanti akan ada dan saat ini masih dalam komunikasi. 

"Terkaitan partai, hingga sekarang kita tetap komunikasi dengan partai, beberapa partai juga termasuk ada beberapa hal yang perlu pertimbangan, saya kira masih butuh komunikasi yang intensif lagi. Saya belum berani mengatakan (partai pengusung) karena sekarang masih terjalin komunikasi politik, dan semua dekat semua, " tandasnya. 

Sedangkan untuk wakilnya kedepan, diakuinya sudah ada beberapa nama yang telah dijajaki, namum dirinya belum berani menyampaikan hingga koalisi terbentuk. 

"Kalau pendamping banyaklah, sekali lagi masih butuh proses relatif masih ada waktu banyak, " capnya. 

Sementara Balon Walikota Yudha Pratomo Mahyudin (YPM) menyambut baik hasil survei positif itu bagi dirinya, yang terus naik. 

"Alhamdulillah ada kenaikan cukup signifikan dari sisi elektabilitas, walaupun masih belum melampaui mantan Pj (Dewa) dan mantan Wawako (Fitrianti)," terang Yudha. 

Ditambahkan Yudha, hasil survei itu sendiri akan menjadi evaluasi tim dan jajarannya untuk terus mengejar ketertinggalan, dan nanti bisa memangkan Pilkada Palembang. 

"Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi tim kami, untuk bekerja lebih giat dan lebih keras lagi di lapangan. Mudah- mudahan dalam beberapa bulan ke depan bisa ada peningkatan lagi, " tukasnya. 

Sebelumnya, elektabilitas Ratu Dewa masih paling tinggi dibanding kandidat lain. Hal tersebut setelah muncul tiga nama calon walikota terkuat dari hasil survei oleh Lembaga survei Charta Politika Indonesia yang mempublikasikan hasil survei yang dilaksanakan 31 mei hingga 6 juni 2024. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved