Breaking News

Pilkada Sumsel 2024

Berebut Dukungan Golkar Maju Pilgub Sumsel, HAPAL Mesti Lakukan Ini Antisipasi Tercukupnya Kursi

Paslongub Sumsel HAPAL harus ekstra all out melakukan pendekatan agar 15 kursi pengusung sebagai syarat minimal tercukupi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Bacagub Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo MM dan Bacawagub Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH tampak rukun berfoto salam komando di acara Rakorwil II MW KAHMI Sumsel di Hotel Azza Jl Kapten Anwar Santro Palembang dan Nobar di Palembang Square, Sabtu (15/6/2024) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca dikabarkan masih akan berebut dukungan partai Golkar dengan MATAHATI (Mawardi Yahya - Anita Noeringhati) untuk bisa mengusung maju PIlkada Sumsel 2024, HAPAL (Heri Amalindo - Popo Ali Martopo) harus ekstra all out melakukan pendekatan agar 15 kursi pengusung sebagai syarat minimal tercukupi.

Yang perlu dicermati awalnya bagaimana pasangan Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM dan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B.Commerce ini mampu memperoleh 20 persen 75 kursi parlemen di DPRD Sumsel 2024, yakni bisa diusung 15 kursi.

Seperti diketahui jikalah Mang Heri sejetinya kader PDIP yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel nantinya mampu merebut PDIP 9 kursi, sehingga minimal masih butuh 6 kursi lagi.

Artinya sekarang yang bisa dilakukan dengan pendekatannya yang bisa diyakinkan adalah dengan menggaet dukungan Partai Hanura (1 kursi), PPP (2 kursi) dan PKN (1 kursi). 

Kalau itu kan baru 4 kursi. Total baru 13 kursi. Satu-satunya cara untuk bisa tercukupi dia harus melakukan pendekatan dengan Golkar (12 kursi).

Hanya Golkarlah yang memiliki jumlah kursi signifikan, 4 ditambah 12 bisa mencapai 16 kursi. Makanya pasangan HAPA mesti all out melakukan pendekatan lobi khusus dengan Golkar.

Di sisi lain kalau PKB harus kembali ke koalisi Pilpres, asumsi residu Pilpres kan belum selesai. Kalau PKB kembali ke Capres 01 dia wajib pada pasangan Herman Deru, Nasdem. Karena PKS telah lebih dahulu merapat ke HDCU.

Sekarang PAN harus kembali ke KIM yaitu ke MATAHATI (Mawardi Yahya - Anita Noeringhati). Kalau itu terjadi maka selesai.

Makanya kemungkinan untuk memperoleh 15 kursi tertutup. Bagaimana caranya HAPAL ini untuk bisa tetap melenggang maju di kontestasi Pilkada Sumsel 2024?

Satu-satunya cara apapun alasannya dengan PAN (6 kursi) dan PKB (7 kursi) harus dilakukan apapun pendekatan ekstra all out dan komunikasi tingkat tinggi meyakinkan mereka untuk mendapatkan dukungan.

Kalau berharap Golkar itu sangat mustahil, karena ini cuma memperoleh kekuatan rekomendasi yang dipasangkan langsung disandingkan.

Terlepas dari persaingan tersebut, dua tokoh rival politik yang digadang bakal maju Pilkada Sumsel 2024, Dr Ir H Heri Amalindo MM dan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH tampak rukun berfoto salam komando di acara Rakorwil II MW KAHMI Sumsel di Hotel Azza Jl Kapten Anwar Santro Palembang dan Nobar di Palembang Square, Sabtu (15/6/2024) malam.

Seperti diketahui Mang Heri yang saat ini masih menjabat Bupati PALI dan juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel ini digadang bakal maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumsel dan akan berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B.Commerce yang juga kader Partai Golkar. Pasangan tersebut dinamai HAPAL.

Sementara Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel ini juga akan maju sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Balon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (mantan Wagub Sumsel) dan juga Dewan Pembina DPP Partai Gerindra. Pasangan ini pun disingkat MATAHATI.

Tidak tampak suasana kaku ataupun persaingan melihat foto kedua politikus yang sedang berkontestasi ini. Meski diketahui masing-masing tengah dikabarkan sama-sama berkompetisi untuk mendapatkan dukungan Partai Golkar. Malahan keduanya tampak larut dalam keakraban.

Anita Noeringhati hadir di acara sekaligus mendampingi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia selaku Presidium Majelis Nasional KAHMI membenarkan dirinya sempat bersalaman dengan Mang Heri.

"Saya hadir saja, kan ada Bang Doli juga di situ. Saya salaman kok sama dia (Heri Amalindo)," kata Anita. 

Balon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan Balon Wagub Sumsel DR Hj Anita Noeringhati SH MH bersama Ketum DPP Partai Golkar Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
Balon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan Balon Wagub Sumsel DR Hj Anita Noeringhati SH MH bersama Ketum DPP Partai Golkar Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. (Handout)

Baca juga: Senam Sehat Ratu Dewa-Kormi Bareng Warga Kalidoni Bertabur Doorprize, Zulfikar Doakan RD

Menanggapi viralnya foto salam komando Mang Heri dengan rival politiknya pada saat mengikuti kegiatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palembang, Juru Bicara Heri Amalindo, Okta Alfarisi menyatakan hal tersebut silaturahmi yang biasa saja.

Karena Mang Heri juga merupakan bagian dari Majelis Daerah dan anggota kehormatan KAHMI Sumsel. Kemarin itu salah satu rangkaian kegiatannya ada Nonton Bareng (Nobar) Lafran tentang sejarahnya berdirinya HMI. 

Dimana dalam kegiatan itu Mang Heri juga bersama dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia selaku Presidium Majelis Nasional KAHMI, kemudian ada Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni.

Selain itu juga ada Ketua MW KAHMI Sumsel Dr H Joncik Muhammad dan di situ juga hadir Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati.

"Lantas dari kegiatan itu viral terkait dengan foto Mang Heri dengan Ibu Anita yang bersalaman erat selaku Ketua DPRD Sumsel yang saat ini kita juga tahu kalau Ibu Anita memiliki hasrat untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumsel

2024 sebagai Balon Wagub Sumsel yaitu merupakan bentuk silaturahmi yang biasa saja," kata Okta Alfarisi selaku Juru Bicara Heri Amalindo.

Karena kata Okta, Mang Heri kepada bakal calon siapapun selalu rukun karena memang silaturahmi ini harus tetap dijaga biar Pilkada Sumsel 2024 ini merupakan Pilkada yang harmonis.

"Dan dari sana masyarakat dapat menilai kualitas kandidat masing-masing," ujarnya.

Terkait dinamika politik Pilkada Sumsel 2024 saat ini, Okta meminta masyarakat untuk bersabar karena bakal ada kejutan dari Mang Heri.

"Sejauh ini tentunya masyarakat harus tetap bersabar karena kedepan bakal ada kejutan dari Mang Heri Insya Allah kami yakin Sumsel bakal dapat pemimpin baru yang betul-betul mensejahterakan masyarakatnya dan itu tentu ada pada diri Mang Heri," pungkasnya.

Seperti diketahui selain pasangan HAPAL dan MATAHATI, di Pilgub Sumsel yang akan berlangsung 27 November 2024 nanti juga akan ada pasangan H Herman Deru SH MM dan H Cik Ujang SH (HDCU).

Optimis Didukung 3 Parpol Selain PDIP-Golkar

Pasca menyatakan optimis maju Pikada Sumsel 2024 bakal diusung PDIP dan Partai Golkar, Tim HAPAL (Heri Amalindo - Popo Ali Martopo) pun membeberkan peluang masih mengalirnya dukungan dari tiga parpol lainnya lagi.

"Untuk tambahan partai, tadi kita jelaskan target target utama memang kita dua partai PDIP dan Partai Golkar karena masing-masing pasangan kita ini kader kedua partai itu," ungkap Tim Pemenangan Heri Amalindo-Popo Ali, Nopriansyah, Minggu (16/6/2024).

Yang kedua, Nopri mengakui memang vibrasi partai lain itu tetap berproses. Sebab menurutnya yang mengeluarkan rekomendasi dukungan dalam arti ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Politik ini kan PKB, PAN, kemudian PPP yang suaranya cukup signifikan.

"Sampai hari ini kita masih tetap berkomunikasi intens dengan partai ini. Walaupun nanti apapun hasil keputusan partai itu akan kita hormati. Karena ini hak prerogratif partai politik," kata Nopri.

Nopri menegaskan jika Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji, sudah berkomitmen bahwa tetap akan bersama dengan Bupati PALI Heri Amalindo untuk bertarung mengikuti konstelasi Pilkada Sumsel 2024 ini.

"Pak Popo setelah nanti ada ketetapan siap turun juga dengan Pak Heri mensosialisasikan bahwa mereka berdua akan ikut konstelasi dalam Pilkada ini," tegas Nopri.

Sekali lagi Nopri memastikan pasangan HAPAL (Heri Amalindo-Popo Ali) akan maju dan mengikuti kontestasi di Pilkada ini. Insya Allah partai yang akan mengusung cukup.

"Kita optimis PDIP untuk sementara kadernya Pak Heri yang maju. Kader dan pengurus Insya Allah mendapat restu dari DPP. Kini kita terus mengikuti mekanisme yang diminta oleh partai dan termasuk Pak Popo Ali juga dipastikan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar," ujarnya.

 
Kemungkinan Pasangan HAPAL ini akan mendapat dukungan dari partai selain PDIP dan Golkar msaih sangat terbuka. Rasa optimis ini ditandai dengan meyakinkan partai bahwa HAPAL siap untuk mengikuti kontestasi ini.

"Dan tidak main-main. HAPAL akan membuktikan kepada partai pengusungnya bahwa dia mampu meraih kemenangan di Pilkada Sumsel 2024. Insya Allah begitu turun haji Pak Popo Ali konsolidasi dan terus menemui petinggi-petinggi partai," katanya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved