Polwan Bakar Suami
Sosok Briptu FN Polwan Bakar Suami Hingga Tewas di Mojokerto, Sempat Ancam Bakar 3 Anaknya
Berikut sosok Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur yang tega membakar suaminya hingga tewas, Senin (10/6/2024).
SRIPOKU.COM- Berikut sosok Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur yang tega membakar suaminya hingga tewas, Senin (10/6/2024).
Kejadian tragis ini berlangsung di Kompleks Asrama Polres Mojokerto, Sabtu (8/5/2024).
Korban diketahui juga berprofesi sebagai polisi, berinisial Briptu RDW.
Diduga, aksi keji itu dilakukan Briptu FN lantaran tersulut emosi korban kerap menghabiskan uang untuk judi online.
Akibat perbuatannya, Briptu FN kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan saat ini Briptu FN masih merasa syok dan trauma atas kejadian tersebut.
Penyelidikan kasus ini selanjutnya akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca juga: Sebab Briptu FN Bakar Suami karena Makan Gaji 13 untuk Judi Online, Rekan Bongkar Watak Briptu RDW
"Sementara ini, kami terapkan pasal KDRT," jelas Dirmanto, Minggu, (9/6/2024), dikutip dari SURYA.co.id.
Kendati sengaja melakukan aksi keji itu, Briptu FN disebut tak menyangka sang suami akan tewas di tangannya.
Terlebih, korban tewas dengan kondisi tragis karena mengalami luka bakar 90 persen.
"Nanti kita tunggu saja, sekarang masih diperiksa terus, dan yang bersangkutan masih trauma," jelasnya.
Baca juga: 4 Fakta Polwan di Mojokerto Bakar Suami Hingga Tewas, Korban tak Bisa Kabur Tangan Diborgol Istri
Untuk itu, pihak penyidik telah melibatkan anggota tim psikiatri dari pihak Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, untuk memberikan pendamping psikis terhadap Briptu FN dan ketiga anaknya.
Ancam Bakar 3 Anaknya
Adapun kronologi kejadian bermula ketika Briptu FN mengecek ATM korban.
Briptu FN kala itu mendapati gaji ke-13 korban senilai Rp2,8 juta hanya bersisa Rp800 ribu.
Ia pun langsung meminta korban pulang ke rumahnya.
Namun sebelumnya, Briptu FN telah membeli satu botol bensin dan menyimpannya di atas lemari teras rumah.
Ternyata, sebelum korban pulang, Briptu FN sempat mengirimkan pesan berisi ancaman untuk sang suami.
Briptu FN sempat mengirim foto botol berisi minyak kepada korban.

"Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar," tulis Briptu FN kepada korban.
Sesampainya di rumah, korban dan tersangka terlibat pertengkaran hebat.
Baca juga: Sosok Briptu RDW Polisi di Mojokerto Tewas Dibakar Istri di Asrama Polisi, Dikenal Pendiam dan Baik
Briptu FN kemudian nekat memborgol tangan kanan korban di tangga lipat yang berada di garasi rumah.
Dalam kondisi duduk di lantai, korban langsung disiram menggunakan bensin yang telah disiapkan Briptu FN sebelumnya.
Setelah itu, Briptu FN menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegang tangan kanannya.
“Ini lo, Yang, lihaten iki (lihat ini)" kata Briptu FN sebelum membakar korban.
Tak disangka, api menyambar tangan Briptu FN dan langsung menyambar tubuh korban yang sudah berlumuran bensin.
Korban sempat berteriak minta tolong saat tubuhnya dilalap api.

Namun, ia tak bisa melarikan diri karena tangan kanannya diborgol pada tangga lipat.
Teriakan korban akhirnya didengar oleh rekan sesama polisi, Bripka Alvian.
Setelah mendengar teriakan, Bripka Alvian langsung masuk ke rumah korban dan mencoba memadamkan api.
Korban lantas dibawa ke rumah sakit.
Nahas, korban yang sempat dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu.
Sosok Baik dan Pendiam
Briptu RDW dimakamkan di kampung halamannya, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/6/2024).
Anggota Satsamapta Polres Jombang tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Sambong, Desa Sumberjo.
Dilansir TribunJatim.com, pemakaman berlangsung dengan upacara pemakaman Polri.
Pasukan dari Satsamapta Polres Jombang terlihat mengangkat peti mati jenazah korban dari dalam ambulans.
Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin, mengucapkan bela sungkawa mendalam atas tewasnya Briptu RDW.
"Kami dari Polres Jombang, melakukan upacara secara dinas dari anggota Polres Jombang yang ada kaitannya dengan masalahnya di Mojokerto."

"Almarhum dinas di Satsamapta Polres Jombang," ucap Kasnasin, Minggu.
Menurut Kasnasin, Briptu RDW dikenal sebagai sosok baik dan pendiam.
"Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya," ungkapnya.
Kasnasin berujar, sebelum peristiwa tersebut, Briptu Rian masih terlihat dinas di Polres Jombang.
"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas. Kebetulan saya juga bertemu (korban) masih dinas di Polres Jombang," jelasnya.
Di Balik Senyum Bahagia Pernikahan
Di media sosial sendiri ramai perbincangan tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga kedua anggota polisi yang menikah tersebut.
Pantauan TribunJatim.com, muncul juga beberapa foto kebahagiaan polisi dan polwan sebelum berakhir mengenaskan seperti saat ini.
Dikutip dari akun Instagram @erichaayu.attire, Senin (10/6/2024) salah satu vendor yang ikut membantu acara pernikahan keduanya beberapa tahun silam sempat unggah foto pernikahan keduanya.
Tampak kebahagiaan terpancar di wajah Briptu FN dan Briptu RDW ketika baru saja menjadi pasangan suami istri.
Dalam foto yang tersebar keduanya mengenakan busana berwarna merah dan merayakan pesta pernikahan dengan sanak saudara dan keluarga.
Terekam senyuman bahagia dari kedua anggota polisi tersebut sebelum kehadiran buah hati dan membina rumah tangga.
Anggota polisi Briptu RDW yang diduga dibakar istrinya sesama polisi Briptu FN di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), itu memang berakhir meninggal dunia.
Informasi ini disampaikan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri. Ia menyebut RDW meninggal di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, siang ini, Minggu (9/6/2024).
"Benar, meninggal pada pukul 12.55 (WIB)," kata AKBP Daniel, Minggu.
Menurut penjelasannya, korban akan dimakamkan di Jombang, Jatim.
"Akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Disebut-sebut Pasangan Couple Goals
Dikutip TribunJatim.com dari berbagai sumber, tampak pasangan ini dikenal oleh para rekan sejawat sebagai pasangan couple goals.
Sosok RDW sempat dibongkar oleh kerabat dekatnya.
Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin menceritakan sosok korban ketika pemakaman.
Ia mengungkapkan korban di mata teman sejawat dikenal sebagai sosok yang baik dan pendiam.
Sehingga mereka tidak mengetahui permasalahan keluarga yang dihadapi korban.
"Keseharian korban dikenal baik, pendiam jadi menurut saya baik orangnya," ungkapnya.
Menurut dia, sebelum kejadian tragis itu, korban masih terlihat dinas di Polres Jombang.
"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas. Kebetulan saya juga bertemu (Korban) masih dinas di Polres Jombang," jelasnya.
Rekan korban di Polres Jombang juga tak menyangka kejadian itu menimpa anggotanya.
"Tidak ada tanda-tanda yang ada permasalahan, kita tidak kelihatan. Karena anaknya (Korban) juga diam. Tapi kalau diajak komunikasi bagus sekali anaknya," kata Iptu Kasnasin.
Tangis Pilu Briptu FN, Polwan Bakar Suami hingga Tewas karena Judol di Sidang, Akui Surat Perjanjian |
![]() |
---|
Reaksi Keluarga Briptu RDW Tahu Anaknya Dibakar Briptu FN, Perangai Korban Semasa Hidup Dibongkar |
![]() |
---|
Hasil Visum Briptu FN Keluar, Polwan Akui Menyesal Sudah Bakar Suami hingga Tewas, 3 Anaknya Yatim |
![]() |
---|
Briptu FN yang Bakar Suami Ternyata Baru Selesai Cuti Melahirkan, Kompolnas: Polisi Juga Manusia |
![]() |
---|
Penyebab Baby Blues Syndrome, Diduga Jadi Pemicu Polwan Bakar Suami & Ancam Akan Membakar 3 Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.