Sumsel Blackout

Imbas Listrik Sumsel Blackout Pelayanan Samsat Palembang Tutup, Server Mati

Seperti yang terpantau di Samsat Palembang 1, terpantau sudah tutup. Namun masih ada petugas yang berjaga-jaga.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Suasana di Samsat Palembang 1 tutup imbas listrik padam, Selasa (4/6/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Akibat pemadaman listrik yang terjadi di wilayah kerja Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, dan Bengkulu, layanan publik pun turut terimbas.


Seperti yang terpantau di Samsat Palembang 1, terpantau sudah tutup. Namun masih ada petugas yang berjaga-jaga.


"Iya sebelum makan siang tadi sudah tutup karena mati lampu dan server juga mati," kata Kasi Penetapan UPTB Samsat Palembang I, Ardianza, Selasa (4/6/2024).


Menurutnya, bisa saja pakai genset namun servernya juga mati jadi tidak bisa juga melakukan pelayanan. 


Untuk itu wajib pajak yang sudah terlanjur datang diimbau untuk pulang dulu dan bisa melakukan pelayanan pajak secara online.


"Jadi tadi kita sudah imbau kepada wajib pajak untuk bayar melalui  e-Demo atau Signal secara online," ungkapnya.


Menurutnya, yang sudah datang didata dan diimbau melakukan pembayaran secara online.

Namun jika tidak bisa online bisa datang lagi besok secara langsung, nantinya akan ada kebijakan untuk tidak kena denda. 


Sementara itu Reza yang ingin melakukan pembayaran pajak mengatakan, bahwa tidak tahu kalau pelayanan juga terdampak.


"Sama mau bayar pajak motor, cuma tutup karena mati lampu dan servernya katanya juga mati. Jadi besok kesini lagi," katanya.

PLN Kerahkan Ratusan Petugas

PT PLN (Persero) tengah melakukan upaya untuk mengatasi gangguan pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera.

Diketahui sejumlah pelanggan PLN di beberapa provinsi di Sumatera alami padam listrik sejak Selasa (4/6/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Beberapa provinsi terganggu yakni Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumsel hingga Bangka Belitung.

Kondisi ini terjadi akibat blackout SUTT Lubuklinggau-Lahat.

Manager Komunikasi PT PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi mengatakan, ratusan personil PLN sudah diterjunkan ke lapangan untuk menelusuri penyebab gangguan untuk memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak.

"PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan terdampak," melalui keterangan tertulis PLN yang diterima Sripoku.com.

PLN UID S2JB membenarkan bahwa saat ini terjadi listrik padam terjadi di seluruh wilayah Sumsel, Selasa (4/6/2024).

PLN menjelaskan, Sumsel Blackout lantaran terjadi gangguan tranmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu.

"Pelanggan yang terhormat sehubungan dengan gangguan tranmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu," tulis keterangan PLN UID S2JB.

Ratusan Ribu Pelanggan Terdampak 

Ratusan ribu pelanggan PLN di Bangka Belitung (Babel) ikut terdampak setelah terjadi blackout sistem kelistrikan SUTT Lubuklinggau-Lahat 1,2 trip.

Dilihat dari akun X Info Listrik Babel, Selasa (4/6/2024), pelanggan PLN mengalami mati lampu sejak pukul 10.59 WIB.

Akibat kejadian tersebut sebanyak 437.798 pelanggan PLN terdampak.

Kemudian tercatat ada 104 penyulang ikut terdampak.

Selanjutnya sebanyak 4.030 Gardu DIS terdampak dan beban 162,27 MW juga ikut terdampak.

Sampai saat ini listrik di Babel masih mengalami pemadaman.

"Terjadi blackout di sistem kelistrikan Bangka akibat SUTT 275 Lubuklinggau-Lahat 1,2 trip, untuk penyebab masih dalam investigasi," tulis akun tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved