Sumsel Blackout

PLN Berpotensi Lakukan Pemadaman Bergilir Pukul 18.00-20.00 dari Lampung hingga Aceh dan Palembang

General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, untuk menstabilkan listrik, pihaknya masih berpotensi melakukan pemadaman. 

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Linda Trisnawati
General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adhi Herlambang (tengah) menyampaikan pemadaman bergilir Kamis (6/6/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT PLN (Persero) kembali akan melakukan pemadaman bergilir di wilayah Sumatera dari Lampung hingga Aceh, Kamis (6/5/2024) pukul 18.00 WIB. 

General Manajer (GM) PT PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, untuk menstabilkan listrik, pihaknya masih berpotensi melakukan pemadaman. 

Pemadaman dilakukan saat beban puncak yakni mulai pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB. 

"Walapun saat ini sudah 100 persen normal, tetap masih ada potensi pemadaman pada saat beban puncak yaitu pukul 18.00-20.00 WIB," kata Adhi Herlambang saat diwawancarai di Kantor PLN UID S2JB, Kamis (6/6/2024).

Menurutnya, pemadam masih akan terjadi karena belum semua pembangkit PLTU itu masuk ke sistem di wilayah kelistrikan Sumatera. Maka saat ini masih fokus terkait dengan penormalan ini.

"Wilayahnya merata dari Aceh sampai Lampung, dengan estimasi durasi kisaran paling lama 1-2 jam pemadaman. Jika lebih dari itu akan dilakukan secara bergilir dari Aceh sampai Lampung," katanya.

Untuk itu menurutnya di Wilayah Sumsel seperti Palembang juga bakal ada pemadam. Jadi semua merata dari Aceh sampai Lampung dengan estimasi 1-2 jam pemadaman di malam hari.

"Mohan maaf kepada seluruh pelanggan dan instansi atas ketidaknyamanannya. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa terus berkolaborasi untuk pelayan listrik yang handal," katanya

Sementara itu Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi menambahkan, untuk pemadam ini diupayakan seminimal mungkin.

"Pembangkit besar belum masuk semuanya karena prosesnya membuatkan waktu yang lumayan lama. Kita ada lebih dari tiga pembangkit besar seperti di Tanjung Enim, Lahat dan lain-lain," katanya.

Menurutnya, untuk pembangkit besar setidaknya butuh 8-10 jam untuk pemanasan, inspeksi dan lain-lain. Maka kini ditopang unit-unit pembakit listrik yang ada. 
 
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved