Pilkada Palembang 2024
Semakin Banyak Pesaing Maju Pilwako Palembang, YPM: Justru Jadi Peluang
Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) mengaku tak mempermasalahkan semakin banyaknya pesaing yang maju Pilkada Palembang 2024 nanti.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) mengaku tak mempermasalahkan semakin banyaknya pesaing yang maju Pilkada Palembang 2024 nanti.
Malah menurut Rektor Universitas Sumatera Selatan Yudha Pratomo, ini justru menjadi peluang baginya untuk bisa terpilih menjadi orang nomor satu memimpin Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini.
"Jadi peluang karena kan suaranya terdistribusi. Ya mungkin ada Bung Dayat basisnya di 2 Ilir. Saya juga di IB 1. Kemudian dari segmentasi partainya. Ada nasionalis, relegius, kemudian nanti ada pangsa pasar anak muda, ada
pangsa pasar nasionalis," ungkap YPM usai menjadi salah satu nara sumber diskusi politik PDKT (Pesta Demokrasi Kita Yang Tentukan) di UTOPIA Collaboration Space Jl POM IX Palembang, Jumat (24/5/2024) lalu.
Menurut mantan Cawagub Sumsel ini, dengan semakin banyaknya calon walikota Palembangm maka suara pemilih akan terdistribusi dan jumlah suara yang dibutuhkan masing-masing kandidat tidak sebanyak dibandingkan jika kandidatnya sedikit.
"Itu kan kalau makin banyak yang mencalonkan suara itu terdistribusi. Sehingga kalau dulu misalnya kita perlu suara 400 ribu suara untuk menang.
Mungkin dengan adanya semakin banyak calon ini suara itu terdistribusi. Mungkin dengan suara 300 ribu atau 250 ribu itu sudah bisa menang di Pilkada," beber Yudha.
YPM juga sebelumnya mengaku hingga kini masih dinamis dalam menentukan sosok pendampingnya untuk maju Pilkada Palembang 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini juga masih belum mengungkapkan partai politik mana yang bakal menjadi koalisi untuk mengungnya mendaftar ke KPU nanti.
Sebagai salah satu calon yang mendaftar untuk diusung, Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS) menyebut sah-sah saja PKB telah mengeluarkan Surat Tugas kepada Bakal Calon Walikota Palembang.
"Saya rasa itu bukan rekom, itu surat tugas. Jadi menugaskan kepada seseorang untuk mencari koalisi. Dan hari ini kan udah dua, bukan satu. Sah-sah saja," kata putra mantan Gubernur Sumsel Dr dr H Mahyuddin Ns SPoG(K).
Dijelaskan YPM, partai memberikan surat tugas kepada beberapa calon yang dipercaya untuk melakukan sosialisasi karena PKB 4 kursi itu tidak bisa (ngusung) sendiri.
Seperti diketahui AHY telah memberikan perintah kepada YPM untuk maju sebagai Cawako Palembang mencari kolasi dengan Partai Demokrat yang memilih 6 kursi serta mencari calon pasangan.
"Ya kita masih membuka komunikasi dengan PKB. Bahkan bisa saja kan saya berpasangan dengan orang yang dikasihnya surat tugas itu. Jadi gak masalah itu," kata YPM.

Baca juga: 5 Balon Gubernur Sumsel Dijadwalkan Ikut UKK di DPP PKB, Kemungkinan Langsung Diberikan Surat Tugas
Seperti diketahui sempat diberitakan Nandriani Octarina S.Psi CHA dan mantan Wawako Palembang/Ketua Nasdem Palembang Hj Fitrianti Agutinda SH MH disebut menerima surat tugas usai menjalani UKK di DPP PKB.
Pilwako Palembang
Yudha Pratomo Mahyuddin
Rektor Universitas Sumatera Selatan Yudha Pratomo
Mahyuddin
Bakal Calon Walikota Palembang
Demokrat
Nandriani Titipkan Harapan untuk Palembang yang Lebih Baik di Tangan Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Legowo Kalah di Pilkada 2024, Yudha Pratomo Mahyuddin Siap Bantu Ratu Dewa Bangun Palembang |
![]() |
---|
KPU Segera Tetapkan Ratu Dewa-Prima Salam Jadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih |
![]() |
---|
Yudha Pratomo Ucapkan Selamat ke Ratu Dewa-Prima Salam Pasca Putusan MK : Semoga Amanah |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Usai Putusan MK : Mari Bangun Palembang yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.