Pegawai Pabrik Kertas di OKI Tewas

Hasil Pemeriksaan Luar Pegawai Pabrik Kertas di OKI Tewas Usai Tersedot Pipa Limbah

Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah Ari Wibowo pegawai pabrik PT OKI Pulp and Paper yang tewas setelah tersedot pipa limbah, Kamis (16/5/2024).

handout
Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah Ari Wibowo pegawai pabrik PT OKI Pulp and Paper yang tewas setelah tersedot pipa limbah, Kamis (16/5/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah Ari Wibowo pegawai pabrik PT OKI Pulp and Paper yang tewas setelah tersedot pipa limbah, Kamis (16/5/2024).

Setelah berhasil dievakuasi dari dalam tangki, jenazah pria 28 tahun langsung dibawa ke
Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Indra Nasution mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terdapat luka memar di kepala belakang korban.

Tersedot Pipa Limbah Pekerja Pabrik Kertas di OKI Tewas, Korban Ditemukan di Tangki Berisi Air Panas

"Iya tadi pagi sudah kami periksa, terdapat luka memar di kepala korban. Kemungkinan penyebabnya dikarenakan benturan usai jatuh dari tempat yang tinggi," ujar dokter Indra, Jumat (17/5/2024).

Selain memar di kepala belakang, Indra mengungkapkan kulit ari pada tubuh korban terlihat sudah mengelupas.

"Lapisan luar kulitnya (kulit ari) juga sudah mengelupas. Hanya itu saja lukanya tidak ada tanda kekerasan, " katanya.

Usai diperiksa, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 10:00 WIB.

 

Tersedot Pipa Limbah

Salah seorang pegawai perusahaan pabrik kertas (PT OKI Pulp and Paper) bernama Ari Wibowo (28) ditemukan tewas, Kamis (16/5/2024). 

Peristiwa itu terjadi di lingkungan perusahaan di Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). 

Diketahui korban Ari Wibowo (28) asal Desa Air Itam, Kecamatan Jejawi (OKI)  ditemukan tewas setelah tubuhnya tersedot pipa limbah.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno membenarkan adanya peristiwa yang terjadi pada Kamis (16/5/2024) sekira jam 08.38 WIB.

"Kemarin kita peroleh informasi ada karyawan yang  terjatuh ke dalam tangki kontrol di areal kontraktor PT MMS," kata dia, Jumat (17/5/2024). 

Setelah melihat korban terjatuh,  saksi bernama Fatah Nurohman segera mencari korban Ari Prabowo di area ETP. Namun korban tidak kunjung di temukan.

Dikatakan lebih lanjut, sekira pukul 08.45 WIB akhirnya saksi melihat keberadaan korban yang terparkir di dekat tangki distribusi berjarak 10 meteran.

"Saat mencari keberadaan korban, saksi tetap tak kunjung melihatnya. Karena penasaran saksi segera naik ke atas tangki distribusi well dan melihat grinting penutup tangki distribusi well jebol," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, saksi melihat sepasang sepatu safety yang mengapung di dalam tangki distribusi well dengan kondisi air yang berputar dan panas.

Kemudian, saksi pun pergi berlari menemui Sugeng selaku PIC ETP yang berada di area ETP primary 2 untuk melaporkan temuan tersebut.

"Selanjutnya dilakukan upaya evakuasi dengan cara menyedot air yang di dalam tangki menggunakan mesin pompa dan dibantu dengan 2 alat berat jenis excavator," sambungnya.

Masih kata dia, tepat sekitar pukul 18.50 WIB ditemukan korban yang berada di dalam pipa dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Selanjutnya dengan kantong jenazah, korban segera dibawa ke klinik PT OKI Pulp and Paper Mills.

"Lalu sekira pukul 21.00 WIB korban dibawa menuju ke RS. Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan jenazah," pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved