Baliho 'Duit Dewek Dak Pake APBD' Dianggap Menyindir Kadidat Lain, Ini Kata Ratu Dewa
Balon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin memasang baliho bertuliskan 'DUIT DEWEK DAK PAKE APBD' dan bergambar YPM, ini kata Ratu Dewa
Penulis: Hartati | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belum resmi mencalonkan diri maju pada Pilkada Palembang 2024, namun keberadaan baliho sosialisasi Ratu Dewa sudah mendapat kritik lawan politik yang sudah lebih dulu memastikan maju dalam Pilwako.
Bakal Calon (Balon) Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) yang memasang baliho atau Billbord bertuliskan 'DUIT DEWEK DAK PAKE APBD' dan bergambar YPM, bisa dilihat di simpang Flyover Polda Sumsel.
Billbord tersebut sudah terpasang cukup lama dan menjadi menarik, karena tulisan dianggap menyindir kandidat lainnya yang selama ini menggunakan fasilitas negara bersumber dari APBD.
YPM tak memungkiri dirinya serius untuk maju dalam Pilkada Palembang dan menggunakan dana pribadinya sendiri untuk melakukan sosialisasi.
Menurut Yudha, sebagai bagian dari masyarakat Kota Palembang sekaligus akademisi melihat kondisi saat ini, apa yang dilakukan pejabat pemerintah yang ingin nyalon perlu diingatkan.
"Oleh karena itu, saya memasang baliho dengan tulisan 'Duit Dewek Dak Pake APBD'. Karena saya sebagai pemimpin harus jadi teladan, apalagi dalam proses membangun Era Baru kota Palembang yang maju," kata Yudha yang juga Rektor Universitas Sumatera Selatan.
Sementara itu menanggapi sindiran itu Ratu Dewa menanggapinya dengan kepala dingin.
Dia menyebut siapa saja bisa memberikan kritik namun dia enggan menanggapi lebih lanjut terkait tudingan memasang alat peraga kampanye dengan APBD.
"Terkait sendirian itu no coment dulu," ujarnya dikonfirmasi usai pelantikan pejabat struktural Pemkot, Jumat (17/5/2024).
Diperbincangkan di Medsos, Ada Pro dan Kontra
Sebelumnya, sebuah baliho Balon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM) bertuliskan 'DUIT DEWEK DAK PAKE APBD di atas Gedung Graha Bunda simpang Flyover Polda Sumsel ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam tayangan instagram yang memuat baliho YPM ini mendapat komentar pro dan kontra netizen.
Ada yang mengomentari dengan memuji YPM sebagai contoh Bacawako sebagai pemimpin yang punya integritas.
Sebaliknya ada netizen menilai ini aksi baliho YPM ini sebagai wujud ketakutan bakal melawan Bacawako yang disindir tersebut.
Baliho yang selama ini reklame YPM karena berdiri di atas gedung milik keluarga YPM, kali ini tulisan bisa dianggap menyindir kandidat lainnya.
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.