Sinyal Mawardi Yahya Kantongi 29 Kursi, Panglima SO Akui Masih Bakal Ada Lagi Parpol Bergabung 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sinyal Bakal Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya bakal maju Pilkada Sumsel 2024 menguat mengantongi 29 kursi dari 3 partai besar. 

Bahkan mantan Wakil Gubernur Sumsel yang dikabarkan bakal beralih menggandeng Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH untuk menjadi wakil pasangannya ini masih berpeluang mendapat tambahan perahu Parpol lainnya.

Seperti diketahui Pilkada tahun 2024 memiliki syarat dan ketentuan sesuai dengan amanat undang - undang Nomor 10 tahun 2016,

partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan menggunakan persentasi akumulasi jumlah kursi hasil pemilu terakhir

dengan persentase 20 persen dari jumlah kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). DPRD Sumsel sendiri memiliki 75 kursi.

"Alhamdulillah mudah-mudahan koalisi KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah ada 3. Gerindra, Golkar dan PAN juga mungkin ada partai yang lain tapi masih menunggu proses lobi politik.

Yaa, kita sama-sama tunggu dinamika politik kedepan," ungkap Panglima Pemenangan Tim MAHAR (Mawardi - Harnojoyo) Ir H Syahrial Oesman MM kepada Sripoku.com, Senin (13/5/2024).

Jika dijumlahkan setidaknya mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini bakal mengantongi 29 kursi itu DPRD Sumsel 2024-2029, yakni dari Partai Golkar 12 kursi, Partai Gerindra 11 kursi, dan PAN (Partai Amanat Nasional) 6 kursi.

"Alhamdulillah sudah kita prediksi sejak awal dulu. Keberhasilan Pak Mawardi untuk memenangkan Prabowo. Kalau Prabowo menang, Pak Mawardi sudah punya elektoralnya naik dan DNA-nya jelas DNA Presiden Terpilih, Partai Gerindra," kata Gubernur Sumsel periode 2003-2008.

Syahrial menyambut baik menanggapi pernyataan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang memberi sinyal bakal mendukung Mawardi Yahya. 

"Itu bagus Alhamdulillah sinyal Pak Zulhas bahwa PAN ke Pak Mawardi. Itu berarti sudah tiga partai. Selain itu partai non parlemen," pungkasnya. 

Zulhas Beri Sinyal Dukung Mawardi Yahya 

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa partai yang dipimpin oleh dirinya,

akan terus bersama dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Prabowo Subianto untuk ke depannya.

Baca juga: Santer Tiga Paslongub Bakal Ramaikan Pilkada Sumsel 2024, Heri Amalindo Belum Agendakan Deklarasi

Kebersamaan itu tidak hanya berhenti sampai pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, melainkan akan terus berlanjut

pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 dan juga selama kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden serta wakil Presiden Republik Indonesia.

"Pak Prabowo Subianto tidak sendirian dalam berjuang, dalam suka maupun duka. PAN akan tetap selalu setia setiap saat untuk menemani

dan mendampingi dalam tapak perjuangan, demi kebesaran NKRI." tutur Zulkifli Hasan usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. 

Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Zulhas itu pun mengungkapkan, PAN dan Gerindra setidaknya akan bergandengan dalam kontestasi Pilkada di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

"Jawa Barat itu ada Teh Desy Ratnasari, dan ada Bima Arya. Kami pokoknya terus beriringan sama Gerindra." ujarnya.

Sebelumnya, Mawardi Yahya yang merupakan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel, merupakan satu-satunya Calon dari Partai Gerindra pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel. 

Hal itu dikarenakan Mawardi Yahya merupakan Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumsel.

"Kita berharap, PAN memberikan dukungan kepada Mawardi Yahya. Apalagi dalam Koalisi Indonesia Maju, kita sama-sama berjuang di Pilpres.

Hubungan kami sangat baik. Insya Allah, PAN mendukung kami," beber Aswan Mufti, kuasa dari Mawardi Yahya saat pengembalian pengembalian formulir pendaftaran Bacagub di PAN beberapa waktu yang lalu.