Viral Semburan Gas Bercampur Lumpur Setinggi 20 Meter di PALI, Pertamina Adera Klaim Sudah Teratasi

SRIPOKU.COM, PALI-- Sebuah video yang menunjukkan adanya semburan gas bercampur lumpur di sumur viral di media sosial.

Berdasarkan keterangan video yang di unggah tersebut menyebutkan bahwa semburan tersebut terjadi di Sumur Migas area 004 (Blow out) Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.

Dalam video tersebut tampak semburan gas bercampur lumpur bewarna kecoklatan tersebut membumbung tinggi ke udara dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Kencangnya semburan gas disertai lumpur menimbulkan suara bising disekitar lokasi.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/5/2024) siang kemarin.

Menanggapi video beredar tersebut, Humas PT Pertamina EP Adera Field, Ulfah membenarkan kejadian tersebut terjadi di lokasi sumur minyak suspended RJA 004 milik PT Pertamina EP Adera Field yang berlokasi di Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.

Namun kata Ulfah, semburan gas tersebut sudah teratasi berkat gerak cepat Tim Safety Emergency Response Team (SERT) Pertamina EP Adera Field kurang Dari 2 Jam 

"Benar kak, Alhamdulillah penanganannya sudah selesai kemarin kak, kurang dari 2 jam tim sudah bisa mengendalikan sumur yang terdampak," kata Ulfah ketika dihubungi, Selasa (7/5/2024).

Selain itu, bersama dengan Kades desa setempat dan pemilik kebun, kami telah melakukan survei dampak dan menginventarisasi dampak tersebut 

Dijelaskannya, kejadian itu diketahui pada pukul 12.30 Wib pada Senin (6/5/2024) kemarin siang, saat tim sedang melakukan monitoring di lapangan. 

Adapun penanganan yang dilakukan Tim SERT Pertamina EP Adera Field, melakukan sterilisasi lokasi yang berada jauh dari pemukiman penduduk, memasang safety line untuk memudahkan upaya penanganan, melakukan penggalian bak kontrol, dan pemasangan Safety Valve untuk pengamanan sumur. 

"Kurang dari 2 jam, Tim SERT Adera Field sudah berhasil menutup kebocoran sumur RJA 004, tepatnya pada pukul 14.00 WIB," ungkapnya.

Selain melakukan penanganan penutupan sumur, tim juga melakukan survei dampak bersama Kepala Desa Tanah Abang Jaya dan pemilik kebun yang berdekatan dengan lokasi, untuk sama-sama melihat dan menginventarisir dampak yang ditimbulkan atas kejadian tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasca terjadinya semburan itu, Tim bersama dengan Kepala Desa setempat dan pemilik kebun, juga telah melakukan survei dampak dan menginventarisasi dampak tersebut ," terangnya.

Sementara itu, Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti ketika dikonfirmasi juga mengatakan, kejadian semburan itu bisa teratasi dengan baik berkat kesigapan Tim SERT Adera Field yang menangani insiden di sumur RJA 004 selalu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja.