Gas LPG 3 Kilogram Langka di Pagar Alam, Pengecer Jual Harga Selangit di Pangkalan Susah Didapat

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Hanya berselang beberapa pekan saja, Gas LPG 3 Kilogram di Kota Pagar Alam kembali menjadi barang langka.

Tak hanya itu meski sudah ada beberapa oknum nakal yang terciduk oleh Polres Pagar Alam namun hal ini tidak berefek begitu signifikan dengan kondisi keberadaan Gas yang sering disebut Gas melon tersebut dipasaran. 

Kelangkaan gas melon tersebut terbukti dengan kembali banyaknya warga Pagar Alam yang mengeluh melalui medial sosial karena kesulitan mencari Gas bersubsidi tersebut baik ditingkat pangkalan, Agen maunpun pengecer. 

Bahkan dibeberapa pangkalan saat ini antrian panjang warga kembali terjadi sejak beberapa hari ini. 

Melda (42) Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pagar Alam mengatakan, jika dirinya sudah beberapa hari ini kembali kesulitan mencari keberadaan gas 3 kilogram di pasaran. Sehingga hal ini kembali cukup membuat warga resah. 

"Ya pak hanya berselang beberapa pekan saja gas 3 kilogram ini normal di pasaran, namun sejak beberapa hari belakangan ini sudah kembali langkah dan susah mendapatkanya," ujarnya.

Kondisi ini juga diperparah dengan mahalnya harga jual ditingkat pengecer, harganya bisa mencapai Rp26.000 sampai Rp28.000 pertabung.

Kondisi ini semakin mempersulit masyarakat khususnya masyarakat pengguna gas 3 kilogram tersebut. 

"Di pangkalan susah didapat karena antri panjang, sedangkan ditingkat pengecer harganya sudah mahal pak," katanya.

Warga menyayangkan kondisi ini terus terjadi di Pagar Alam, sehingga membuat masyarakat kecil semakin kesulitan. 

"Kita jelas sangat berharap kondisi ini cepat ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab, sehigga hal ini tidak terus menerus terjadi, apalagi untuk kali ini kelangkaan gas 3 kilogram hanya beberapa pekan saja normal setelahnya kembali bermasalah," kata Heni (33) IRT lainnya.

Menyikapi hal tersebut Kepala Disprindagkop Herman melalui Kepala Bidang Perdagangan Disprindagkop Pagar Alam Andriansyah Siregar menjelaskan, pihaknya sudah turun kelapangan untuk meninjau dan mencari tau apa penyebab  Gas 3 kg tersebut susah didapat dipasaran.

Dari keterangan beberapa 4 agen gas 3 kg di Pagar Alam, jika pasokan gas sempat berkurang karena di hari libur tidak ada pengiriman gas dari pertamina. Namun diluar hari libur pasokan kuota gas tetap normal. 

"Jadi diharapkan ke depan pengiriman gas tetap dilaksanakan meski di hari libur atau pengiriman untuk quota di hari libur ditambahkan ke pengiriman sebelum atau sesudah hari libur.

Tapi untuk kuota kecuali hari libur tidak ada pengurangan masih tetap Kouta biasa dari pertamina. itu keterangan Dari 4 Agen di Pagar Alam," jelasnya.