Berita OKI

Gedung Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung OKI Hangus Terbakar, Siswa Berhamburan Keluar

Beruntung tiada aktivitas sekolah pada kejadian tersebut, karena SMAN 3 Unggulan Kayuagung menerapkan full day

Penulis: Nando Davinchi | Editor: pairat
Tribunsumsel.com/Nando
Kebakaran hebat melanda Gedung Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang berlokasi di Jalan Letnan Sayuti Kelurahan Kedaton, pada Sabtu (4/5/2024) pagi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kebakaran hebat melanda Gedung Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yang berlokasi di Jalan Letnan Sayuti Kelurahan Kedaton, pada Sabtu (4/5/2024) pagi. 


Para siswa yang tinggal di asrama berhamburan keluar menyelamatkan diri dari amukan si jago merah. 


Begitu juga dengan warga sekitar yang turut panik melihat api dan kepulan asap putih membumbung tinggi melahap gedung yang berkonstruksi dua lantai tersebut. 


Beruntung tiada aktivitas sekolah pada kejadian tersebut, karena SMAN 3 Unggulan Kayuagung menerapkan full day school sehingga rentang waktu sekolah hanya sampai pada Jum'at. 

Gedung Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Hangus Kebakaran.
Gedung Asrama Putra SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Hangus Kebakaran.


Dikatakan salah satu siswa kelas XI, Amri awal mula kebakaran berasal dari salah satu ruangan di gedung tersebut dan diketahui pada pukul 08.00 WIB. 


"Api tiba-tiba muncul dan menyambar salah satu bagian ruangan. Semuanya panik dan langsung lari keluar," katanya. 


Menurut Amri kebakaran hari ini terjadi akibat korsleting listrik, karena kemarin sempat terjadi hal yang sama namun hanya menyebabkan kebakaran kecil yang dapat ditangani oleh pihak sekolah. 


"Kemarin itu sudah sempat terjadi kebakaran kecil karena korsleting listrik, namun mudah dipadamkan,"


"Kami sudah melapor ke pihak sekolah yang kebakaran kemarin itu, dan katanya sudah menghubungi PLN untuk perbaikan," ungkapnya. 


Sementara itu, Kapolsek Kayuagung, AKP Sudiarto SH mengatakan sudah menurunkan personil dan pihak damkar sudah turun ke lokasi. 


"Kami masih berjibaku memadamkan api. Ada banyak pihak yang turun tangan membantu memadamkan api, dari damkar dibantu kepolisian, kemudian TNI, dan kami lihat warga sekitar dan para siswa juga ikut membantu," katanya.


Hingga kini belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan maupun jumlah ruangan yang terbakar oleh si jago merah. 


"Kalau korban jiwa, tidak ada. Namun, belum bisa diketahui berapa ruangan yang terbakar dan sebagainya," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved