Mayat Wanita dalam Koper

Motif Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Rampas Uang Rp 43 Juta untuk Biaya Nikah di Palembang

Berdasarkan penyelidikan sementara, atas dasar hal itu, polisi kemudian menyimpulkan pelaku melakukan pembunuhan karena terdesak faktor ekonomi.

Editor: Odi Aria
HO
Dugaan Asmara Mencuat Antara Pembunuh & Rini Wanita dalam Koper, Masuk Hotel Saat Lagi Proses Cerai 

"Saat jawab bahwa cucunya bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan penggerebekan.

Tim gabungan pak kesini, dari Polda Metro jaya, Polrestabes Bandung, Polres Metro Bekasi dan Jatanras Polda Sumsel," katanya. 


Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget bahwa yang tangkap itu merupakan suami LS.

"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.


Ketika ditanya selama kurang lebih tiga hari Arif berada di rumah LS, pihak tidak menaruh curiga sama sekali.

Sembunyi di Rumah Istri

AARN, pelaku pembunuhan Rini Marinay, wanita yang ditemukan tewas dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, berapa waktu lalu, ternyata ke kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan hendak melangsungkan resepsi pernikahan.

Resepsi pernikahan rencananya digelar pada Minggu (5/5/2024).

Saat ditangkap AARN bersembunyi di rumah istrinya di Palembang.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com diketahui AARN dan LS (calonnya-red), hendak melangsungkan pernikahan di salah satu gedung di kawasan Jalan A Yani Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada di kawasan 7 Ulu Palembang.

LD mengatakan pelaku dan calon pengantin perempuan ini sudah 1 tahun lalu datang ke WO-nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya. Untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun LD dibuat panik pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 20.00 terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

Sesampai di rumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada WO-nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak. Pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya dibawa ke Polda Metro Jaya & Polda Jabar," katanya.

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved