Berita Palembang

Fly Over Sekip Ujung Palembang Rampung Dikerjakan, Masih Tunggu Pemerintah Pusat untuk Dilalui

Pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang sudah selesai. Sesuai target pembangunan selesai pada akhir April 2024.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
Penampakan Fly Over Sekip Ujung Palembang sudah rampung dikerjakan, Jumat (3/5/2024). 

Karena sudah ada lintasan ke Angkatan 66 dan Sekip Ujung di bawah jembatan," katanya.


Menurutnya, lampu rambu-rambu lalulintas itu digunakan supaya tidak stuck di perempatan. 

Spesifikasi Fly Over Sekip

Seperti diketahui, pembangunan Fly Over Sekip Ujung ini akan digarap oleh Waskita - Kencana KSO yang rencananya akan dibangun dalam waktu 21 bulan.

Adapun fly over yang akan dibangun ini panjangnya mencapai 660 meter, dengan panjang jembatan sepanjang 190 meter dan lebar 470 meter dan lebar fly over 18,40 meter yang dibuat 4 jalur dengan 2 arah.

Pembangunan proyek Fly Over Sekip ini didasari karena semakin pesatnya pertumbuhan populasi kendaraan yang ada di kota Palembang khususnya.

Sehingga diharapkan dengan adanya pembangunan ini akan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di kota Palembang.

"Diharapkan dengan adanya pembangunan Basuki Rahmat R Sukamto dan Ampibi ini dapat menguraikan kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut selama ini," ungkap Kepala balai pelaksanaan Jalan nasional Sumsel,  Budiamin beberapa waktu lalu.


"Setelah 2 tahun lalu keuangan kita harus dilakukan terhadap penanganan Covid-19.

Sehingga banyak sekali dana untuk pembangunan infrastruktur harus dialihkan terhadap kesehatan warga," timpal Gubernur Sumsel Herman Deru pada waktu itu.

"Ketika ini terbangun akan secara langsung menambah ruas panjang jalan, meskipun ini secara langsung bertumpuk," kata Deru.

Selain itu Herman Deru juga berharap agar pembangunan flyover Sekip ini dapat segera selesai mengingat pembangunan yang dilakukan di ruas jalan dan tidak ada pengalihan jalan.

"Perhatikan juga lalu lintas karena kita tidak ada pengalihan arus.

Jadi tolong perhatikan agar lalu lintas tetap normal.

Jangan sampai memakan badan jalan dan gunakan seefisien mungkin,"  kata Herman Deru.

"Kalau lambat didenda. Kalau cepat saya kasih reparasi," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved