Pilkada 2024

Bacawako Yudha Pratomo Mahyuddin Perbaharui Jargon, Era Baru Palembang Maju

Bakal Calon Walikota Palembang 2024 Yudha Pratomo MSc Phd memperharui jargonnya menjadi "Era Baru Palembang Maju".

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Salah satu angkot yang membranding Bakal Calon Walikota Palembang 2024 Yudha Pratomo Mahyuddin MSc Phd dengan jargonnya "Era Baru Palembang Maju". 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bakal Calon Walikota Palembang 2024 Yudha Pratomo Mahyuddin MSc Phd memperbaharui jargonnya menjadi "Era Baru Palembang Maju".

Ini terpantau dari stiker yang dipasang di angkot-angkot Palembang yang melintas bergambarkan Yudha yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang.

Jika sebelumnya Yudha kerap menyuarakan slogan Palembang MAJU yang sudah dari dulu dikonsep oleh YPM di tahun 2017 dan sempat membuat komunitas Palembang MAJU.

Sementara taglinenya "Dari Kito Oleh Kito Untuk Kito".


"Ya Era Baru Palembang MAJU slogan atau jargon YPM saat ini. Jadi PALEMBANG MAJU itu sendiri lahir dari kito (masyarakat), kemudian oleh kito dan semuanya itu untuk kito," kata Yudha, Senin (29/4/2024).

Puta mantan Gubernur Sumsel Prof Dr H Mahyuddin Ns SPOg ini mengungkapkan ada empat pilar Era Baru Palembang MAJU Bersama YPM 2024-2029:

1. Kota Modern.
2. Kota Aman.
3. Kota Jujur.
4. Kota Usaha.

Sementara ada 8 Program YPM yang sudah jalan sebelum menjadi Walikota:

1. Sunat Gratis.
2. Berobat Gratis.
3. Kuliah Gratis.
4. Sembako Murah.
5. Pelatihan Keahlian Gratis.
6. Internet Gratis.
7. Fogging Gratis.
8. Ambulan Gratis.

Bakal Calon Walikota Palembang, Yudha Pratomo Mahyuddin atau biasa disapa YPM mengusung visi program Sunat gratis 1.000 anak.

Sunat gratis ini menjadi salah satu program yang ditawarkan Yudha Pratomo Mahyuddin maju di Pilwako Palembang 2024.

Menurut Rektor Universitas Sumatera Selatan ini, program ini sudah lama dilakukan atau sejak tahun 2018 tapi karena covid dan sebagainya sempat berhenti sebentar dan dilanjutkan kembali di tahun 2022.

“Jadi sunat gratis ini untuk warga tidak mampu dan atau anak yatim piatu, karena memang sunat ini tidak di cover oleh BPJS," kata pria yang dikenal low profil dan dekat dengan semua kalangan ini.

Dari tahun 2018 sampai sekarang ada sekitar 1200 anak yang sudah disunatkan secara gratis.

Selain sunat tidak dicover BPJS, dalam Islam sunat adalah hal wajib bagi laki-laki dan tentunya untuk menjaga kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved