Pemilik Ternak Kerbau di Ogan Ilir Ketar-ketir, Sudah 14 Kerbau Mati Mendadak Akibat Wabah Ngorok
Pemilik Kerbau di Ogan Ilir ketar-ketir karena ternak mereka terancam mengalami kematian massal gara-gara terserang wabah ngorok
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: adi kurniawan
Saat ini bangkai kerbau mati dibiarkan tergeletak di rawa dan kolong jalan tol di wilayah Desa Tanjung Seteko.
Petugas dinas masih melakukan pendataan terkait kemungkinan bertambahnya jumlah kerbau yang mati.
Menurut Lilis, wabah ngorok mulai terdeteksi di Ogan Ilir sejak Februari lalu di mana sebelumnya ada tiga ekor kerbau mati di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan.
Setelah temuan tersebut, Pemkab Ogan Ilir gencar memvaksin hewan ternak sapi dan kerbau, diantaranya di wilayah Indralaya dan Indralaya Selatan.
"Jadi total sejauh ini sudah 14 kerbau mati karena wabah SE di Ogan Ilir," terang Lilis.
Sementara sudah lebih dari 200 ekor kerbau dan sapi di Ogan Ilir yang divaksin oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Lilis mengimbau para peternak sapi dan kerbau silakan melapor jika ada hewan ternak yang terindikasi wabah penyakit ngorok.
"Vaksin untuk pencegahan penyakit ngorok ini tidak dipungut biaya alias gratis," jelas Lilis.
Penganiayaan Prada Lucky, 20 Prajurit TNI AD Kena 5 Pasal Diantaranya Penganiayaan Atasan ke Bawahan |
![]() |
---|
Cara Mudah Pasang Twibbon Hari Pramuka 2025, Gratis 75 Pilihan Desain Kekinian |
![]() |
---|
Jangan Sampai Keliru, Ini Cara Menulis Ucapan Selamat Ulang Tahun RI 17 Agustus 2025 yang Benar |
![]() |
---|
Lepas Sepatu di Rumah Try Sutrisno, Gibran Justru Bikin Ajudannya Ditegur, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Catat! Jadwal Festival Perahu Bidar 2025 di Palembang dan Penutupan Sungai Musi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.