Rasyid Rajasa dan Gibran Garapannya Generasi Milenial, PAN Sebut Cuma Bedanya Ini 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa yang kini fokus mengambil hati masyarakat Kota Palembang jelang Pilwako November 2024 nanti, bisa dibilang garapan pemilihnya generasi milenial seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wakil Presiden RI Terpilih.

"Rasyid ini garapannya sama seperti Gibran menyapa generasi milenial dengan berbicara soal UMKM, peluang bisnis, peran anak muda, lapangan pekerjaan.

Itu kan bicara anak muda sekarang, milineal Gen Z," ungkap Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel DR H Joncik Muhammad SSi SH MM MH, Jumat (12/4/2024).

Cuma kata Joncik yang juga digadang bakal maju Pilgub Sumsel, yang membedakan antara Gribran dan Rasyid ini adalah nasib masing-masing keduanya saat ini.

"Cuma bedanya Gibran ditopang orangtuanya yang masih berkuasa. Tapi itu bisa jadi beban. Sedangkan Rasyid karier puncak Bapaknya sudah lewat sehingga tidak ada beban itu.

Memang ada peran nama bersa Pak Hatta Rajasa. Tapi tetap saja itu ada kompetensi kemampuan Rasyid pribadi. Visi kedepan memang dunianya anak muda," papar mantan Bupati Empatlawang.

Sementara Rasyid Rajasa kepada Sripoku.com mengakui memang anak muda itu bukan hanya di Kota Palembang, tapi hampir di seluruh Indonesia ini.

Anak muda ini pemilik saham terbesar dalam Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Artinya kalau kita lihat secara garis besar ada kurang lebih 113 juta generasi milenial dan generasi Z yang ada di kita.

Itu berarti kurang lebih 55 persen pemilih yang ada di Pileg, Pilpres dan Pilkada ini adalah anak muda. Oleh karena itu anak muda ini harus diberikan wadah untuk beraktivitas, mengekspresikan dirinya.

"Dan juga saya di sini kan sebagai anak muda generasi milineal tentunya saya hadir untuk memberikan warna baru di Kota Palembang dan juga untuk mewadahi generasi muda yang ada di Kota Palembang," kata Rasyid.

Bakal calon (Balon) Walikota Palembang M Rasyid Rajasa, berharap para kalangan milenial di kota Palembang berani untuk berwirausaha untuk melahirkan UMKM baru. 

"Pastinya pesan kita, mendorong milenial di Palembang untuk kreatif lagi dilingkungan masing- masing, kita ingin melihat wirausaha- wirausaha baru jadi UMKM di Palembang kedepan, " kata Rasyid. 

Menurut putra mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini sendiri melakukan kegiatan bersama milenial yang ada di kota Palembang, mengaku banyak berinteraksi dengan anak muda yang hadir, dari umur SMA sampai kuliah, dalam hal tantangan kedepan. 

"Kita banyak berdiskusi, mendengarkan keluh kesah yang menjadi aspirasi aspirasi para milenial yang ada di Kota Palembang," paparnya. 

Ditambahkan kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tak menampik di samping semua kalangan dirinya cenderung memperhatikan kalangan milenial yang ada,

mengingat dirinya juga bisa dikatakan masih muda, dalam upaya berkontestasi dalam Pilkada Palembang November mendatang. 

"Seperti yang kita sudah ketahui, kita sudah melewati rangkaian Pileg dan Pilpres, saya sendiri pun melihat ada satu rangkaian lagi yaitu Pilkada yang mana kota Palembang

juga akan melaksanakan Pilkada, baik gubernur dan Walikota Palembang. Nah, kami juga sekarang sedang melakukan sosialisasi- sosialisasi bertemu dengan segala unsur masyarakat yang ada di kota Palembang untuk mendengarkan aspirasi yang ada, " jelasnya. 

Baca juga: Profil Agung Firman Sampurna, Mantan Ketua BPK RI Digadang Maju Pilgub Sumsel 2024

Di sisi lain, Rasyid mengaku Kota Palembang tidak asing bagi dirinya, mengingat orang tuanya asli asal Sumsel dan setiap hari raya pulang ke kampung halaman di OKI termasuk di kota Palembang.

"Kota Palembang bagi saya Ini bukan kota yang asing, karena ini adalah kampung halaman saya dari kecil, sudah terbiasa pulang ke Palembang bersama.

Jadi, baik dari makanannya kebudayaannya semua saya sudah tidak asing, dan saya melihat juga kota Palembang ini adalah kota yang ada di Sumatera Selatan bahkan di Sumatera sendiri ini, kota Palembang menjadi pusat ekonomi," tandasnya. 

Untuk dukungan partai politik sendiri, Rasyid mengaku saat ini pihaknya melakukan penjajakan, dan pastinya harus ada koalisi dengan partai politik lainnya. 

"Pastinya dalam mengusung paslon untuk maju Pilkada, harus ada koalisi dengan parpol lain untuk pengusungan, " tuturnya. 

Sementara kalangan milenial mengaku cukup senang dengan dialog langsung bersama tokoh muda yang akan memimpin Palembang kedepan, karena bisa mengerti apa yang diharapkan anak muda selama ini. 

"Pastinya, dengan adanya Rasyid di kontestasi Pilkada akan jadi representasi anak muda untuk memilih pemimpinnya kedepan, sehingga apa yang kita suarakan bisa didengar dan direalisasikan," kata Sandi.