Pilkada 2024

Golkar Bakal Kerucutkan Satu Nama,  Pasca Undang 49 Bakal Calon Kepala Daerah se-Sumsel

Golkar bakal mengerucutkan menjadi satu nama dari 49 nama Bacakada/Bacawakada 2024 se-Sumsel

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM / ABDUL HAFIZ
Dr Hilmin MPd Ketua Badan Pemenangan Pemilu Sumsel 2 DPD Partai Golkar Sumsel 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Pemenangan Pemilu Sumsel 2 DPD Partai Golkar Sumsel Dr Hilmin SPdi MPdi menyatakan bakal mengerucutkan menjadi satu nama dari 49 nama Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Calon Wakil Kepala Daerah 2024 se-Sumsel kader Partai Golkar

yang mendapatkan undangan menghadiri Silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Ballroom, It. 2 Grha Golkar, Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni XI A Kemanggisan Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) lalu. 

"Memang nama-nama yang akan muncul itu nanti kita kerucutkan menjadi satu. Akan menjadi kesimpulan satu nama. Maka saat ini memang kita belum bisa

menyatakan bahwa nama-nama yang kemarin diundang oleh Ketum Bapak Airlangga Hartarto itu final," tegas Hilmin kepada Sripoku.com, Jumat (12/4/2024).

Karena Golkar masih melakukan proses evaluasi terus. Sampai itu dinyatakan memang layak, memiliki kriteria untuk didukung dan diusung. Dan itulah yang akan ditawarkan ke masyarakat.

"Kita tidak ingin kontestasi pemilu ini melahirkan kader-kader ataupun kandidat-kandidat yang tidak cakap. Dia harus memenuhi pra syarat dari Partai Golkar tentu akan mempertimbangkan prestasinya, dedikasinya, intergritasnya, penilaian publik," ujar Hilmin yang mantan anggota DPRD Ogan Ilir.

Sehingga pihaknya menghadirkan posisi partai golkar itu memang fungsinya adalah menjaring dan mensaring orang-orang terbaik yang layak, pantas untuk memimpin sebagai kepala daerah.

Hilmin meneruskan arahan Ketua Umum DPP Prati Golkar Airlangga Hartarto dari hasil silaturahmi kemarin.

Ada beberapa poin disampaikan Menko Bidang Perekonomian RI dalam pertemuan itu. Pertama bahwa golkar akan meneruskan koalisi Indonesia Maju dari pusat akan meneruskan koalisi itu dari pusat sampai ke provinsi dan kabupaten/kota.

"Tentu itu memang kami dari Pemenangan Pemilu sedang mengkaji itu karena tidak semuanya bisa kita koalisi. tentu itu berkaitan dengan sosok kader kandidat yang akan kita majukan," ujarnya.

Lalu yang kedua arahan dari Ketum, bahwa Partai Golkar tanpa Mahar. Sehingga memang mencari dan menseleksi kandidat baik dari internal kader partai golkar

maupun dari eksternal di luar kader partai golkar yang siap untuk dijadikan kader golkar itu berdasarkan pertimbangan hasil survei.

Survei ini dari arahan Ketum itu akan dilakukan tiga kali survei. Yaitu setelah lebaran masuk ke Mei sudah mulai akan lakukan survei, mengukur popularitas, elektabilitasnya. Lalu bagaimana sentimen publik terhadap kandidat yang akan kita majukan.

Lalu yang sangat penting Partai Golkar akan membangun koalisi yang linier. Calon Gubernur akan menjadi turunan koalisinya sampai ke kabupaten/kota.

Koalisi Gubernur ini akan memperkuat kandidat yang akan diusung Partai Golkar di kabupaten/kota.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved