Siap Lepas Pj Walikota dan PNS Untuk Maju Pilwako Palembang, Ratu Dewa Bocorkan Sosok Pasangannya
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa siap melepas jabatan sebagai Pj Walikota juga berhenti sebagai PNS karena akan maju pada Pilwako Palembang
Penulis: Hartati | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pj Walikota Palembang Ratu Dewa siap melepas jabatan sebagai Pj Walikota juga berhenti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena akan maju pada Pilwako Palembang November mendatang.
Ratu Dewa mengatakan dengan semua konsekuensi itu dia siap berbuat dan mengabdi bagi Palembang karena hatinya terketuk melihat masih banyak PR Palembang yang harus dituntaskan namun dia belum bisa berbuat banyak jika hanya Pj Walikota saja karena masih banyak kebijakan yang tidak bisa dilaksanakan jika hanya Pj saja.
Oleh sebab itu dia bertekad maju pada Pilwako Palembang untuk membuat perubahan pada Palembang dengan tujuan murni demi kemajuan Palembang bukan demi kepentingan sendiriĀ atau golongan.
"InsyaAllah siap melepas semua demi Palembang akan saya jalani," ujar Ratu Dewa saat menjadi tamu pada talkshow TamuWeny, Senin (8/4/2024).
Kesiapan mundur itu akan dia lakukan sejak awal meski saat ini sudah ada aturan yang mengatakan pada tahapan Pilwako paling lambat jabatan dan status PNS harus sudah lepas pada September mendatang.
Namun dari sisi etik dia juga tidak mau memanfaatkan itu jadi dari akan siap melepas jabatan secepatnya menunggu teknis aturan baru tersebut.
Baca juga: Ratu Dewa Serahkan Sembako dan THR kepada Ribuan Tenaga PHL Pemkot Palembang
Ratu Dewa bertekad ingin mengelola Palembang secara profesional karena dia sedih jika meninggalkan Palembang masih dengan masalah yang belum selesai yakni lampu mati jadi malam hari gelap, jalan rusak, masih banyak warga penerima manfaat bantuan pemerintah yang berada di bawah garis kemiskinan juga banyak rumah tidak layak huni yang harus dibedah.
"Kalau hujan saya berpikir di rumah bagaimana kondisi Palembang apakah banjir atau tidak, itulah sebabnya saya kerap turun langsung memantau banjir dan belum pulang kalau belum surut, begitu juga lampu jalan itu kendala sepele tapi mengapa masih sering terjadi," ujarnya.
Upaya menuju Palembang satu dilakukan Ratu Dewa dengan mulai mensosialisasikan pencalonan dirinya yang banyak dipasang pada baliho di jalan dengan wajahnya juga kutipan-kutipan bijak.
Ratu Dewa mengakui sosialisasi dibutuhkan agar masyarakat tahu dirinya sebab dia percaya dengan istilah tidka kenal maka tidak sayang.
Oleh sebab itu harus dikenal luas oleh masyarakat agar tahu siapa sosok yang dianggap cocok memimpin Palembang.
Disinggung siapa calon yang akan digandeng dan diumumkan sebagai pasangan pada Pilkada Palembang, Ratu Dewa mengakui hingga kini masih dalam tahap penjajakan.
Penjajakan itu dilakukan dengan hampir semua nama yang digadang-gadang maju dalam pilwako Palembang yakni dengan Hidayat dari Golkar, Prima Salam dari Gerindra, Yudha Mahyudin, Saiful Fadli dari PKS, Rasyid Raja hingga Charma.
Namun hingga kini semuanya masih ditimbang dan diperhitungkan dan belum bisa diumumkan karena prosesnya masih panjang.
"Masih tahap penjajakan saat ini belum bisa disebut siapa pasangannya karena baru bisa diumumkan jika sudah ada hitam di atas putih dengan parpol yang mengusung kadernya ke pilwako sebab proses itu masih panjang harus menunggu disetujui oleh partai di tingkat kota, provinsi hingga pusat," ujar Ketua PBSI Palembang itu.
Profil Om Motomobi, Konten Kreator yang Dipalak Saat Berada di BKB Palembang |
![]() |
---|
Sosok Ini Tegaskan Hasto Kristiyanto Sekarang Masih Sekjen PDIP |
![]() |
---|
Head to head Timnas Indonesia vs Vietnam Jelang Final Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Dapat Suntikan Tenaga Baru Jelang Lawan Vietnam di Final Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
3 Dampak Perang Thailand dan Kamboja bagi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.