Pilkada 2024

Herman Deru Gandrung Bermain Politik Simbolik, Kreatif Kembalikan Popularitas Jelang Pilgub Sumsel

Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dinilai sedang lagi gandrung bermain Politik Simbolik pamer kemampuan berkomunikasi dengan beragam tokoh

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel bersama politisi PDIP yang juga mantan Bupati Banyuasin, Askolani Jasi dan mantan Bupati Lahat, Cik Ujang yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Sabtu (23/3/2024). Foto di bawah: Bakal Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM berssalam komando dengan Bacwagub Sumsel H Joncik Muhammad SSi SH MM MH 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dinilai sedang lagi gandrung bermain Politik Simbolik "pamer" kemampuan berkomunikasi dengan beragam Tokoh atau Pejabat Daerah yang berlatar belakang politik yang berbeda kepada masyarakat daerah ini.

Terkhusus ini ditujukan terhada para rival politiknya. Misal interaksi yang seolah-olah begitu dekat dengan  Joncik Muhammad, mantan Bupati Empat Lawang, Sekretaris DPW PAN Sumsel, Ketua MW KAHMI Sumsel. 

Kemudian HD yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Sumsel ini tampil bersama Bupati PALI Dr Ir H Heri Amalindo MM, Fungsionaris Partai PDIP Sumsel, Ketua Umum ICMI Sumsel.

Bahkan diisukan mencoba melakukan pendekatan dengan Bupati Muratara Devi Suhartoni yang  Juga Pengurus Partai PDIP.

Lalu sempat pula dikabarkan Lury Elza Alex Noerdin,  Caleg Terpilih Partai Golkar yang juga putri tokoh Provinsi ini, Ir H Alex Noerdin SH. 

Dan kabar terkini Herman Deru terlihat bersama mantan Bupati Banyuasin, Askolani Jasi dan mantan Bupati Lahat, Cik Ujang, Sabtu (23/3/2024).

Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM salam komando dengan mantan Bupati Empatlawang Dr. H. Joncik Muhammad, S. Si, SH, MM, MH pada acara Iftar Ramadhan 1445 H keluarga Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sumsel di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (21/3/2024) malam.
Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM salam komando dengan mantan Bupati Empatlawang Dr. H. Joncik Muhammad, S. Si, SH, MM, MH pada acara Iftar Ramadhan 1445 H keluarga Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sumsel di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (21/3/2024) malam. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Anas Urbaningrum Ungkap PKN Sempat Skenariokan Balon Pasangannya Hj Lucianty di Pilkada Muba

"Inilah yang dinamakan seorang Herman Deru sedang lagi gandrung bermain politik simbolik," ungkap Pengamat Politik Drs Bagindo Togar Butar Butar kepada Sripoku.com, Senin (25/3/2024). 

Askolani merupakan Politisi senior PDIP yang juga mantan Bupati Banyuasin, sedangkan Cik Ujang mantan Bupati Lahat yang juga Ketua DPD Parta Demokrat Sumsel itu kabarnya sengaja diundang ke kediaman Herman Deru yang ada di Gandus, Palembang.

"Ternyata efektif, respon masyarakat bagus. Dia menyampaikan pesan kepada para rival politiknya bahwa dirinya ini diterima oleh beragam latar belakang Parpol, beragam daerah," katanya.  

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya ini mengatakan, sejak bulan Oktober tahun lalu, Provinsi Sumsel dipimpin oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fathoni, sejak itu pula popularitas mantan Bupati OKU Timur dua periode itu menurun dan aktivitas ya tak lagi jadi sorotan publik.

"Inilah pandainya Herman Deru. Maka upaya mengekspos  gimik  dengan tampilan politik simbolik ini akan memancing simpati juga perhatian publik. Sekalian mempertontonkan kepiawaiannya melakukan komunikasi politik yang menarik," ujar Bagindo.

Dimana para lawan politiknya cenderung menyajikan aksi dan pola komunikasi verbal yang terkesan  miskin kreativitas dan hambar.

"Walaupun akhirnya nanti berlabuh dengan pasangannya seorang  Joncik Muhammad. Dulu Pilgub 2018 memang koalisinya Nasdem itu PAN dan Hanura. Jadi ini CLBK," ujarnya. 

Tentu saja, diperkirakan HD juga akan melanjutkan  interaksi politik yang tak kalah menarik, misal akan bersafari silahturahmi  juga ke beberapa Tokoh/ Pejabat Daerah  yang berasal dari Partai Golkar,  Gerindra dan parpol lain.

"Maka Tak heran para elite politik dan warga di daerah ini semakin terperangah. Artinya HD sedang memberi pesan kepada publik daerah ini, bahwa dirinya adalah sosok yang masih diterima berbagai kelompok sosial dengan beragam latar belakang politik yang berbeda. Kita nantikan saja performa HD berikutnya," kata mantan Ketua IKA Fisip Unsri.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved