Bakal Maju Pilgub Sumsel HD-JM, Begini Tanggapan Dua Petinggi DPP Partai Nasdem

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasangan Bakal Calon Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM dan Bakal Calon Wakil Gubernur DR H Joncik Muhammad SSi SH dikabarkan bakal deklarasi maju pada Pilgub Sumsel, Rabu 27 November 2024 mendatang.

Jika pasangan ini betul-betul dideklarasikan, artinya bakal menjadi rival pasangan MAWAR (Maward-Harno). Mantan Wagub Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan mantan Walikota Palembang H Harnojoyo SSos ini telah lebih dulu mendeklarasikan diri di Kantor PGC Kenten, Minggu (10/3/2024) lalu.

Bakal Calon Wakil Gubernur DR H Joncik Muhammad SSi SH yang juga Sekretaris DPW PAN Sumsel kepada Sripoku.com, mengatakan telah berkomunikasi dengan dua petinggi DPP Partai Nasdem untuk melakukan komunikasi penjajakan.

Menanggapi hal ini, dua petinggi DPP Partai Nasdem asal Sumsel yakni Ketua DPP Nasdem Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 3 (Sumsel, Jambi, Lampung dan Babel) H Fauzi Amro MSi dan Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago angkat bicara.

"Kita belum fokus Pilgub tapi masih rekap nasional ini tanggal 20 Maret 2024. Ada wacana beberapa tokoh di Sumatera Selatan yang berkeinginan maju bagus. Nasdem per hari ini kita punya Ketua DPW H Herman Deru. Kita tinggal lihat bagaimana misalnya penerimaan masyarakat Sumatera Selatan terhadap H Herman Deru," kata Fauzi Amro mengawali komentarnya.

Baca juga: Putra Mantan Cawapres RI Segera Launching Maju Pilwako Palembang

Fauzi Amro yang juga Ketua Kapoksi Fraksi Partai Nasdem Komisi XI DPR RI mengatakan Nasdem punya stok kader namanya Herman Deru. Untuk memenangkan Pilkada tersebut dilakukan survei siapa yang cocok sebagai pendampingnya, berapa elektabilitas, popularitas.

"Kita akan survei. Itu setelah rekap Pemilu ini keluar," ujarnya.

Fauzi yang juga Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumsel menilai wajar-wajar saja Joncik masih merupakan senior berorganisasinya itu melakukan komunikasi.

"Ya wajar-wajar saja. Kita tidak hanya dengan Joncik, tapi dengan seluruh calon yang kira-kira berminat jadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Kita membuka komunikasilah.

Tidak ada yang tidak bisa. Politik ini kan peluang, komunikasi, cara. Dan kita tidak menutup komunikasi dengan siapapun. Apalagi kalau orang itu mau komunikasi," bebernya. 

Dijelaskan Fauzi, survei itu untuk mengukur popularitas, , elektabilitas, mana dukungan yang paling banyak. Untuk mengukur kira-kira masyarakat ini mau milih betul atau tidak. Di mana kelemahan, kekurangan yang bisa dianalisa.

"Dia kan kader Nasdem. Kalau dia tertinggi di survei, kita dukunglah. Daripada milih kadir, mending kita milih kader. Beliau kan kader Nasdem," katanya.

Baca juga: Maju Pilwako Prabumulih, Sosok H Arlan Tauke Karet Punya Pengaruh dan Banyak Massa

Terkait wacana Herman Deru bakal berpasangan dengan Joncik Muhammad, menurutnya kedunya fikgur yang cocok. Yang pertama, figur Herman Deru Ketua DPW Nasdem Sumsel, yang kedua popularitas Herman Deru cukup bagus.