Pilkada 2024
Koalisi Itu Cair, Joncik Muhammad Beri Kode Siap Dampingi Herman Deru di Pilgub Sumsel
Teranyar, ada nama mantan bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad memberikan kode siap maju mendapingi Herman Deru di Pilgub Sumsel.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
Ada keterwakilan, termasuk soal dukungan kursi itu wajib, untuk apa mendeklarasikan diri tapi tidak dapat kursi untuk tiket sebagai syarat menjadi peserta, " ungkap Joncik.
Ditambahkan Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel ini, dirinya masih menunggu aarahan dari DPP PAN untuk bertarung di Pilkada mana, apakah ditingkat provinsi atau tetap di tingkat Kabupaten.
"Pastinya, kakak sendiri masih menunggu arahan perintahan partai. kalau partai menyuruh kita maju Pilgub Sumsel kita maju , kalau tidak perintah maju tetap maju bupati Empat Lawang.
Prinsipnya, kita maju karena perintah partai, kalau partai perintahkan kita maju gubernur kita maju, kalau wagub kita Wagub atau kalau perintah, kamu (Joncik) bupati lagi, kita siap. Sami'na wa atho' na, " tegasnya.
Dilanjutkan Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumsel dengan proses tahapan Pilkada serentak yang akan berlangsung sebentar lagi, pastinya ia harus gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Pastinya tahapan sudah harus siap karena Mei sudah masuk, sehingga nanti paling lambat Meinitu sudah ada putusan. Sekarang kita lakukan sosialisasi untuk mengenalkan ke masyarakat, agar popular dan elektabilitas kita tinggi, " katanya.
NasDem tak Masalah Mawardi Tinggalkan Herman Deru
Meski Herman Deru sudah ditinggal oleh Mawardi Yahya, namun hal itu tak menjadi masalah bagi Nasdem.
Nasdem memastikan, partainya nanti akan mengusung kader internal di setiap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), baik di tingkat kota, Kabupaten hingga tingkat provinsi yang ada di Sumsel.
"Kalau kita (NasDem) menginginkan kader asli untuk jadi calon Bupati atau Walikota, ataupun Gubernur. Artinya ia sudah ber KTA NasDem," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera 3, Fauzi Amro, Sabtu (16/3/2024).
Meski begitu menurut Fauzi, untuk siapa yang diusung pastinya partai ada penilaian, dengan melihat beberapa indikator baik sumbangsih kepada partai dan hasil survei yang ada.
"Ini tergantung komitmennya, karena kita mengalami beberapa kekecewaan dengan pengusungan NasDem selama ini tanpa mahar. Uwong berbondong-bondong nah pakai perahu NasDem setelah dia jadi dia lupa dengan NasDem," ujarnya.
Dengan tidak ada perjuangannya untuk membesarkan NasDem, ataupun tidak ada perjuangannya membantu untuk membesarkan NasDem, maka semua kader berpeluang untuk bertarung di Pilkada.
"Sehingga, ini sudah diputuskan di Bappilu yang maju harus murni dari kader NasDem, sehingga peluangnya terbuka, tinggal berkoalisi perubahan atau lainnya terbuka, " paparnya.
Untuk di Palembang sendiri, Fauzi menilai meski ketua DPD partai NasDem Fitrianti Agustinda dinilai sukses mengantarkan partai NasDem sebagai pemenang Pileg, namun keputusan akhir tetap di DPP partai NasDem termasuk untuk wakilnya nanti.
Tunduk Perintah Megawati, Bupati Banyuasin Askolani Ogah Ikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang |
![]() |
---|
Pengamat Bagindo: Selamat Datang Para Kepala Daerah Hasil Produk Praktek Politik Primitif |
![]() |
---|
Prabowo Lantik RDPS Walikota dan Wakil Walikota Palembang, Ini Tantangannya |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Herman Deru-Cik Ujang, Tantangan Antara Asta Cita dan Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Megawati Beri Arahan kepada 126 Kepala Daerah dari PDIP, Pemimpin Harus Turun ke Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.