Daftar 4 Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Mampukah Herman Deru Menang Lagi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Daftar empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel pada Pilkada November 2024 mendatang.

Sejumlah nama disebut-sebut bakal maju dalam kontestasi Pilkada Sumsel 2024.

Bahkan beberapa diantara pasangan, sudah berani untuk mendeklarasikan diri untuk bertarung di Pilkada Sumsel 2024.

Seperti pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo yang mengaku siap untuk bertarung di Pilkada Sumsel.

Lantas siapa saja bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel pada Pilkada Sumsel 2024 mendatang ?

Berikut kami rangkum daftar calon gubernur dan wakil Gubernur Sumsel.

1. Mawardi Yahya-Harnojoyo

Nama pertama ada mantan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 Mawardi Yahya dan mantan Walikota Palembang Harnojoyo.

Pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo bahkan sudah membuat komitmen melalui surat kesepakatan untuk keduanya bisa bertarung di Pilkda Sumsel.

Bahkan keduanya sudah menunjuk Ketua Tim Pemenangannya yakni mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.

Jika pasangan ini awet, bukan tidak mungkin keduanya menjadi pesaing kuat petahana Herman Deru.

2. Herman Deru-Nanan

Herman Deru kehilangan pasangannya Mawardi Yahya yang hampir dipastikan akan menjadi bakal calon Gubernur Sumsel pada Pilgub mendatang.

Artinya Herman Deru harus mencari wakil untuk mendampinginya, untuk bisa kembali melenggang sebagai orang nomor satu di Sumsel.

Satu nama yang diprediksi bakal mendampingi Herman Deru yakni mantan Walikota Lubuklinggau Drs H Sopril Nurmansyah Prana Putra Sohe MM.

Anggota DPR RI terpilih ini disebut-sebut akan cocok mendampingi gubernur petahana Herman Deru.

Meski namanya diunggulkan, namun Nanan mengaku sadar diri soal kursi bakal calon wakil gubernur Sumsel.

3. Heri Amalindo-Popo Ali

Pasangan ketiga yang disebut-sebut bakal maju yakni Heri Amalindo-Popo Ali.

Bupati PALI dan Bupati OKU Selatan itu diprediksi bakal maju di Pilkada Sumsel 2024.

Heri Amalindo kepada Sripoku.com beberapa waktu lalu masih terus melangkah untuk mencari jodohnya.

“Jadi yah kita terus melangkah. Artinya sampai nanti ketemu jodoh yang sama seperti Mawardi Harnojoyo,” kata Heri Amalindo melalui jubirnya Firdaus Hasbulllah.

Menurutnya, dalam memilih pasangan tentu pihaknya juga akan menghitung secara rasional. 

“Baik secara popularitas, elektabilitas, kualitas dan itu semua tidak kalah penting, sehingga kita tahu  bahwa kekuatan kita. Dari mulai bulan ini Maret masih ada sekitar 6 bulan lagi untuk mendapatkan pasangan menuju PIlkada 2024. Tidak terlalu terburu-buru meskipun ini sudah masuk dalam ranah Pilkada,” ungkapnya. 

4. Joncik

Nama terakhir ada Joncik Muhammad yang digadang-gadang bakal maju Pilgub Sumsel.

Sebelumnya Pengamat Politik Drs Bagindo Togar Butar Butar menyebut kemungkinan bakal majunya dua tokoh dari PAN Joncik Muhammad dan Partai Golkar Bobby AR di Pilgub Sumsel, Rabu 27 November 2024 mendatang.

Kalau melihat koaliasi nasional, bagaimana nasib Golkar dan PAN. Ada partai besar Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN. Sedangkan itu leadernya adalah Golkar. Baru dikuti Gerindra.

"Nah apa sekarang semua itu karena Golkar memberikan mereka kan daftar tertinggi 12 kursi. PAN 6 kursi. Apakah mereka tidak mempergunakan hak politik mereka dalam Pilgub Sumsel. Gak mungkin kan?," ujar Bagindo.

Pengamat politik Sumsel, Drs Bagindo Togar Butar Butar mengatakan, persaingan Pilgub 2024 mulai memanas pasca mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Ir H Mawardi Yahya mendeklarasikan berpasangan dengan mantan Walikota Palembang H Harnojoyo SSos.

Ia berkeyakinan, akan muncul tiga pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bersaing dalam Pilgub 2024 ini. Siapa dua pasangan kandidat lain? Bagindo mengatakan, dua pasang kandidat lain yakni H Herman Deru dengan SN Prana Putra Sohe dan Dr Ir H Heri Amalindo dengan Popo Ali Martopo.

“Saya prediksi tiga pasang kandidat itu yang bakal muncul dan bertarung. Kalau benar, maka Pilgub Sumsel ini rasa Pilpres,” bebernya. Dijelaskan Bagindo, pasangan Mawardi-Harnojoyo berharap dari dari vibrasi kemenangan Prabowo serta moncernya Gerindra dan naik daunnya AHY yang kini jadi Menteri ATR.

“Tapi saya nilai Mawardi-Harnojoyo dinilainya agak kurang pas. Walau pun sama-sama punya ketokohan, tapi jika berpasangan kurang kuat,” ujarnya.

Ia menambahkan, harusnya Mawardi yang pernah menjabat Ketua DPRD OKI dan menjabat Bupati Ogan Ilir dua periode ini bisa menggandeng sosok perempuan.

“Mungkin bisa dari Golkar yang dalam Pemilu 2024 ini moncer perolehan suaranya. Seperti sosok Anita Noeringhati ketua DPRD Sumsel sekarang,” ujarnya.

Lalu, untuk pasangan mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru-SN Prana Putra Sohe, perpaduan Nasdem dan PKB. Menurut Bagindo mungkin terjadi karena mengikuti koalisi nasional.  Sedangkan potensi berpasangannya Heri Amalindo-Popo Ali, juga mengikuti koalisi nasional, PDIP dan PPP.

“Yang pasti, tiga pasang kandidat ini  ada tarikan Komeringnya,” imbuh dia.  Dari sisi kecukupan kursi di DPRD Sumsel, prediksi tiga pasang kandidat ini sangat memungkinkan karena sama-sama mencukupi minimal kursi untuk maju berpasangan