Pilkada 2024

Sosok Syahrial Oesman, Panglima Perang Mawardi-Harnojoyo, Sukses Bawa HD-MY Kalahkan Dodi Reza-Giri

Mantan wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengaku siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024

Editor: Odi Aria
Kolase
Sosok Syahrial Oesman, Panglima Perang Mawardi-Harnojoyo di Pilgub Sumsel 2024. 

Pada Pilgub Sumsel tahun lalu, Syahrial Oesman sukses membawa pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya menumbangkan pasangan Dodi-Giri.

Pasangan Herman Daru-Mawardi mendapatkan 1.394.438 suara. Mereka mengalahkan pesaing dekatnya, pasangan nomor urut 4 Dodi Reza Alex-Giri Ramanda Kiemas, yang mendapat 1.200.625 suara.

Dalam mengemban tugas sebagai Panglima Perang Mawardi-Harnojoyo, Syahrial Oesman mengaku ini tugas yang cukup berat. Namun ia menegaskan siap menghadapinya dengan tekad yang kuat.

Mantan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (tengah) mendeklarasikan Mawardi-Harnojoyo sebagai pasangan Cagub-Cawagub Sumsel di kantor Palembang Golf Club Kenten, Minggu (10/3/2024) petang. 
Mantan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (tengah) mendeklarasikan Mawardi-Harnojoyo sebagai pasangan Cagub-Cawagub Sumsel di kantor Palembang Golf Club Kenten, Minggu (10/3/2024) petang.  (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)


"Dikatakan berat-berat yang biasa saja sudah berapa tahun seperti juga perintah, untuk saya siap menghadapi tugas saya jelas punya kekurangan tapi banyak tapi saya yakin mohon," ucap Syahrial Oesman.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Syahrial Oesman optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenangkan pasangan Mawardi Yahya sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kepentingan masyarakat Sumatera Selatan.

 

Profil Syahrial Oesman

Dikutip dari wikipedia, H. Syahrial Oesman, M.M.[1] (lahir 25 Mei 1955) adalah Gubernur Sumatera Selatan ke-13.

Lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini sebelum menjabat sebagai gubernur Sumatera Selatan periode 2003-2008, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu untuk periode 2000-2003.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019. Mantan Bupati Ogan Komering Ulu, kelahiran Palembang, 25 Mei 1955, ini mencanangkan Sumsel sebagai lumbung pangan dan energi

Syahrial memang memiliki citra dan kesan yang sangat mendalam bagi sebagian warga Sumsel. Pria kelahiran Palembang, 25 Mei 1960 itu dikenal sangat familiar dan mudah diterima dalam lingkungan apapun kendati dia seorang Gubernur. Terobosannya memang luar biasa.

Masalah pelabuhan Tanjung Api-api di zaman baru kepemimpinannya benar-benar nyata digarap. Bahkan Alex Noerdin yang menjanjikan akan mampu mewujudkan Tanjung api-api dalam lima tahun saja hingga kini belum ada sedikit pun upaya nyata ke arah sana. Baru sebatas wacana, atau sekadar MoU saja.

Pembangunan-pembangunan yang berorientasi Pemberdayaan Ekonomi rakyat cukup subur dan merata. Daerah-daerah berkembang secara serempak. Selain itu Syahrial dikenal piawai dalam pendekatan. Siapapun orangnya kalau sudah didekati Syahrial pasti akan terpengaruh dan luluh.

Tapi sayang, pria 52 tahun itu tertimpa kasus korupsi. Dia diduga terlibat dalam korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-Api. Keterlibatan Syahrial sebelumnya disebut-sebut dalam dakwaan Direktur Utama PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan.[4]

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved