Breaking News

Pilkada 2024

Pengamat Ragu Duet Mawardi-Harnojoyo Bertahan Sampai Pendaftaran Pilgub Sumsel, Masih Terlalu Dini

Menurut Bagindo, apakah duet MaHar akan awet bertahan hingga resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Agustus nanti

|
Penulis: Arief Basuki | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Mantan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya (tengah) mendeklarasikan Mawardi-Harnojoyo sebagai pasangan Cagub-Cawagub Sumsel di kantor Palembang Golf Club Kenten, Minggu (10/3/2024) petang.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes), Bagindo Togar menilai bakal pasangan calon (Paslon) Mawardi Yahya dan Harnojoyo (MaHar) memunculkan beragam persepsi dan spekulasi.

Menurut Bagindo, apakah duet MaHar akan awet bertahan, hingga resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Agustus nanti, sebagai peserta Pilkada masih menjadi tanda tanya. 


"Sebab, semua masih harus menunggu proses dan keputusan politik resmi, dari Parpol pengusung maupun pendukung, " kata Bagindo, Senin (11/3/2024). 


Diterangkan Bagindo, bila mengacu pada jumlah perolehan kursi dalam Pileg (Pemilu Legislatif) 2024 beberapa waktu lalu yang tergambar, partai Gerindra (11 kursi) dan Demokrat (8 kursi), total berjumlah 19 kursi, lebih dari cukup untuk syarat minimal dukungan 15 kursi. 


"Tetapi bila ingin direpresentasikan sebagai kekuatan politik Paslon  Presiden (Prabowo- Gibran) berpeluang terpilih. Tentu tak semudah itu, partai Golkar dan PAN  akan  bersanding pada Paslon MaHar ini.

Apalagi Golkar merupakan Parpol dengan perolehan kursi terbesar serta  memiliki tokoh- tokoh potensial, begitu pula dengan PAN," paparnya. 

Maka dari itu, Bagindo melihat publik belum sepenuhnya percaya soliditas Koalisi Nasional (Koalisi Indonesia Maju) akan mudah terwujud di daerah, termasuk di Sumsel.

"Artinya, masih terlalu dini Bakal Paslon MaHar ini dipastikan sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel ke depan, yang akan bertarung dalam Pilkada di Provinsi Sumsel nanti.

Kita tunggu sinyal dan sikap parpol koalisi maju lainnya. Terkhusus partai Golkar dan PAN Sumsel, " tandasnya. 


Ditambahkan Bagindo, dengan komposisi raihan kursi partai Golkar dan PAN di DPRD Sumsel, bisa saja kedua partai itu mengusung bakal pasangan calon sendiri, mengingat politik yang ada selama ini cair. 


"Golkar dan PAN di Sumsel meraup 18 kursi di DPRD Sumsel. Nah, bila akhirnya akan memunculkan bakal Paslon Gubernur yang berbeda, maka dipastikan menjadi Trouble Maker.

Bagi bakal paslon MaHar menjadi bakal paslon definitif, apalagi sela. Ini yang akan diunggulkan, " tandas Bagindo. 


Sebelumnya, Mantan wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengaku siap maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024, bersama mantan Walikota Palembang Harnojoyo. 


Pernyataan secara resmi keduanya niat untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumsel yang akan datang, dalam sebuah acara yang dihadiri 'Panglima Perang' mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman bersama sejumlah pendukung, Minggu (10/3/2024) di lapangan Golf Pertamina Palembang. 


Keduanya, mengumumkan keputusan mereka untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved