Berita Musi Rawas
4 Makam Keramat Ditemukan Warga di Musi Rawas, Disbudpar Turun ke Lokasi
Empat makam keramat berhasil ditemukan oleh warga Desa Gunung Kembang Lama, Kecamatan BTS Ulu
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Empat makam keramat berhasil ditemukan oleh warga Desa Gunung Kembang Lama, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel.
Temuan empat makam tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Musi Rawas, setelah mendapat laporan dari warga.
Kepala Disbudpar Musi Rawas, H Fatebone melalui Kabid Kebudayaan, Erwina di dampingi Pamong Kebudayaan, Emiliana membenarkan hal tersebut.
Dimana kata dia, ada warga Desa Gunung Kembang Lama yang melapor, terkait penemuan makam keramat.
Dari laporan tersebut, kemudian tim dari Disbudpar Musi Rawas yang langsung dipimpin Kepala Disbudpar, H Fatebone turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Didampingi sesepuh desa, warga dan juga Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Kembang Lama, tim kemudian menuju ke lokasi penemuan, dengan menggunakan perahu getek.
Setelah kurang lebih 10 menit, akhirnya tim tiba di lokasi.
Saat berada di lokasi, tim memang menemukan gundukan-gundukan tanah yang ditinggikan atau semacam benteng.
Warga biasa menyebut lokasi tersebut adalah situs Pager Besi.
Tak hanya itu, tim juga menemukan 4 makam yang dikeramatkan oleh warga. Hanya hanya, lokasinya yang berbeda. Di lokasi pertama, ada dua makam yang terpisah dengan panjang sekitar 2 meter.
Kemudian di lokasi kedua yang berseberangan dengan Sungai Musi, tim juga menemukan 2 makam yang tergabung. Panjangnya kurang lebih 2,5 meter.
Melihat dari batu nisan yang ditanam dibagian kepala dan kaki, makam tersebut sudah berusia ratusan tahun.
Sebab, nisan yang digunakan berupa kayu Sungkai yang sudah berubah menjadi batu.
Namun, pihaknya saat ini belum bisa memastikan bahwa lokasi tersebut adalah cagar budaya atu bukan. Sebab, untuk memastikan hal itu, maka diperlukan penelitian lebih lanjut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Arkeologi, terkait dengan penemuan tersebut," kata Emiliana kepada Sripoku.com, (28/02/2024).
Warga setempat menyebutkan lokasi tersebut adalah Situs Pager Besi. Menurut warga, bahwa di jaman sebelum kemerdekaan di lokasi tersebut pernah terjadi peperangan antara penduduk dan penjajah Belanda.
Dari peperangan tersebut, banyak memakan korban dan ada sebagai penduduk yang juga melarikan diri ke talang kabu (semacam hutan) di sekitar benteng pager besi.
"Tapi di lokasi itu tidak ada besinya, nama Benteng Pager Besi ini hanyalah kiasan yang digunakan oleh orang-orang jaman dulu. Di sana hanyalah ada gundukan-gundukan tanah yang tinggi, apabila dilihat dari arah lawan, memang menyerupai benteng," ucap Emil.
Dimana makam-makam tersebut ditemukan di lahan perkebunan masyarakat yang berjarak antara 5-10 meter dari bibir Sungai Musi.
Dari keterangan sesepuh setempat, ada beberapa nama pejuang yang melakukan perlawanan dengan penjajah Belanda yakni Kencer Ali, Wahid (kakak Kencer Ali), Parigan (ayah Kencer Ali dan Wahid), Karya Salim (Kriyo) dan Hanafi (Algojo Perang).
"Orang-orang ini memiliki kesaksian sendiri-sendiri," kata Emil.
Kemudian, pada saat peperangan selanjutnya, korban jiwa semakin banyak, hingga akhirnya Kriyo dan Kencer Ali menyerahkan diri dan dibawa oleh penjajah Belanda.
"Setelah dibebaskan, mereka kembali ke Dusun Gunung Kembang Lama," ungkap Emil.
Dari peristiwa tersebut, 4 makam yang ditemukan tersebut dianggap adalah makam para pejuang tersebut. Hingga akhirnya, warga mengkeramatkan makam-makam tersebut.
"Tapi warga di sana masih sangat tabu dengan hal-hal yang keramat, mereka menganggap keramat itu angker. Sehingga, warga tidak berani masuk ke lokasi tersebut. Jadi meskipun di lahan perkebunan warga, tapi lokasi itu tidak terurus," tutup Emil. (Eko Mustiawan/CR41)
Dua Warga Musi Rawas Terkapar Diserang Beruang, BKSDA Turunkan Tim ke Lokasi, Jangan Memburunya |
![]() |
---|
Diduga Diserang Beruang, Seorang Petani di Musi Rawas Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Kebun |
![]() |
---|
PRIA di Musi Rawas Diterkam Buaya Hingga Kaki Putus, Warga Diimbau Waspada Beraktivitas di Sungai |
![]() |
---|
SUNGAI Lesing Musi Rawas Dikenal Habitat Buaya Bentuk Pendek dan Besar, Pemburu Monyet Nyaris Tewas |
![]() |
---|
Ketakutan Diamputasi, Remaja Musi Rawas Sumsel Rela Tempuh 36 KM Demi Lepas Cincin di Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.