Berita Palembang

Pemuda Pemilik Ilmu Kebal di Palembang Tewas Dibacok Tetangga Sendiri, Cekcok Karena Masalah Sepele

Kedua pelaku yakni Imam Basri (25) serta Marhan (31), keduanya warga jalan Abikusno CS Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang.

Editor: Odi Aria
Handout
Kedua pelaku yakni Imam Basri (25) serta Marhan (31) warga jalan Abikusno CS Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Dua pelaku pembunuhan korban, Adios Pratama (38) warga Jalan Abikusno CS Kelurahan Kemang Agung, pada Jumat (23/2/2024), sekitar pukul 17.15 berhasil diamankan,

Tim gabungan Unit Pidum (pidana umum) dan  Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Kertapati berhasil menangkap kedua pelaku sekitar lima jam setelah kejadian tidak jauh dari rumah korban.

Kedua pelaku yakni Imam Basri (25) serta Marhan (31) warga jalan Abikusno CS Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang.

Yang mana, kasus pembunuhan terhadap korban sendiri berawal saat korban dan pelaku, Imam Basri berselisih paham terkait pecahan batu jalan masuk ke rumah pelaku.

Lalu, keduanya cek-cok, membuat korban menampar pipi pelaku.

Tidak berselang lama, pelaku pulang ke rumah mengambil dan membawa sebilah pedang dan kembali lagi menemui korban.

Namun pada waktu mencari korban, pelaku Imam Basri diikuti oleh pelaku Marhan yang juga membawa sajam pada saat sedang memancing di air pasang dekat rumahnya pelaku Imam Basri.

Ketika bertemu dengan korban kembali terjadi cekcok mulut, sehingga membuat korban mendorong tubuh pelaku, lalu dibalas pelaku mendorongnya.

Setelah itu, pelaku Imam Basri yang memegang pedang langsung mengayunkannya ke arah tubuh korban di bagian belakang.

Tetapi, di saat itu korban tidak mengalami luka pada tubuhnya.


Melihat korban tidak terluka usai dirinya bacok menggunakan pedang, pelaku Imam Basri kemudian menusukkan mata pedang yang lancip ke tanah dan kembali ayunkan pedang tersebut ke arah tangan korban dan menyebabkan tangan korban terluka.

Tidak berselang lama, melihat korban berdarah, pelaku Marhan juga mengibaskan pisau mengenai tangan korban yang menyebabkan korban terjatuh berputar dalam keadaaan tertelungkup. 


Tidak lama setelah korban terjatuh, pelaku Imam Basri kemudian mengayunkan pedangnya ke tubuh korban berulangkali. Di saat korban terkapar tidak berdaya, pelaku ini langsung kabur.

Korban sendiri tewas di TKP dengan luka terbuka di leher, luka di bahu kiri, luka di kepala bagian kanan, luka di punggung belakang, jari tangan kanan putus. 


"Motifnya ketersinggung omongan dan sakit hati saat pelaku ditampar oleh korban. Lalu terjadi selisih faham. Dendam dan emosi, pelaku kemudian pulang mengambil pedang mencari korban.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved