Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Unggul Real Count, Pertanda Ucapan Gusdur Jadi Nyata?
Unggulnya suara pasangan Prabowo-Gibran mulai dikaitkan dengan ucapan Presiden ke-4 RI, Gus Dur soal Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.
Dimulai pada tahun 2004, mantan Danjen Kopassus ini coba ikut konvensi calon presiden dari Partai Golkar.
Ia sempat bersaing dengan kader Golkar lain, seperti Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, hingga Surya Paloh.
Prabowo sendiri akhirnya kalah, mantan Panglima TNI Wiranto akhirnya tampil jadi pemenang konvensi.
Setelah itu, Prabowo memutuskan mendirikan Partai Gerindra pada 2008.
Lakukan persiapan dalam satu tahun, Gerrindra berhasil ikut Pemilu 2009.
Prabowo akhirnya maju di Pilpres 2009, statusnya sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri.
Namun, kala itu mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Prabowo kembali maju di Pilpres 2014.
Kali ini ia maju sebagai capres, berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu Hatta Rajasa.
Namun, lagi-lagi ia kalah.
Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil keluar sebagai pemenang.
Pada tahun 2019, Prabowo kembali maju dan berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Ia kembali berhadapan dengan Jokowi yang menggandeng Kiai Maruf Amin.
Prabowo, lagi-lagi kalah.
Selepas Pilpres, Prabowo memutuskan bergabung dengan Jokowi di pemerintahan.
Fakta Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo, Digelar Tertutup Selama 1,5 Jam tak Dihadiri Kader Partai |
![]() |
---|
4 Sosok Kader PAN Disodorkan Jadi Calon Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran, tak Ada Nama Eko Patrio |
![]() |
---|
Profesor Universitas Australia Sebut Prabowo Menang di Pilpres 2024 Gunakan Toxic Positivity |
![]() |
---|
Ganjar-Mahfud Siap Terima Apapun Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Kami Taat Konstitusi |
![]() |
---|
Menanti Hasil Sengketa Pilpres 2024, Pakar Hukum Yakin MK Bakal Berikan Kejutan di Sidang Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.