Breaking News

Pilpres 2024

Prabowo-Gibran Unggul Real Count, Pertanda Ucapan Gusdur Jadi Nyata?

Unggulnya suara pasangan Prabowo-Gibran mulai dikaitkan dengan ucapan Presiden ke-4 RI, Gus Dur soal Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.

|
Editor: Abdul Hafiz
KOMPAS
Mantan Presiden RI Gusdur; Capres RI Prabowo Subianto 

SRIPOKU.COM - Unggulnya suara pasangan Prabowo-Gibran jauh dari rivalnya Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud dari hasil hitung cepat quick count maupun perhitungan real count sementara KPU RI mulai dikaitkan dengan ucapan Presiden ke-4 RI, Gus Dur soal Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.


Hal ini mulai jadi perbincangan ramai di medsos, maupun perbincangan di masyarakat dengan kisah pada pertengahan 2022, Prabowo Subianto bertemu dengan KH Irfan Yusuf Hasyim, di Pondok Pesantren atau Ponpes Tebuireng, Jawa Timur.

Kala itu Gus Irfan menyebut kalau mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid ini pernah mengatakan mantan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto akan menjadi presiden di hari tuanya yang akan dibuktikan pada hasil Pilpres 2024 ini.


"Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. InsyaAllah 2024," ungkap Gus Irfan dalam siaran pers kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren atau Ponpes Tebuireng, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022) lalu.


Hingga saat ini, hasil quick count atau hitung cepat dari enam lembaga menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul.

Keenam lembaga tersebut adalah Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Lembaga Survei Indonesia, Poltracking, dan Populi Center.

Dengan data masuk hampir 100 persen, Prabowo berhasil meraup suara lebih dari 55 persen di enam lembaga tersebut.


Akan tetapi anak Gus Dus, Yenny Wahid mengaku tidak pernah mendengar langsung ucapan ayahnya soal Prabowo Subianto yang disebut Gus Dur akan menjadi presiden di masa tua.

"Terus terang saya tidak pernah mendengar Gus Dur mengatakan itu," jelas Yenny Wahid.

Yenny bahkan sempat menanyakan hal tersebut orang-orang terdekat Gus Dur, namun tidak ada satupun yang mendengar atau mengetahui ramalan Gus Dur tersebut.

"Jadi ini kategorinya daif ini," ungkapnya.

Yenny mengaku tidak tahu siapa pihak yang sudah membuat hingga menyebarkan narasi dari Gus Dur yang kerap digunakan sebagai bahan kampanye pendukung capres-cawapres paslon tertentu.

Namun Yenny Wahid membenarkan jika Gus Dur pernah menyebut Prabowo sebagai sosok yang ikhlas.

Berulang kali maju di Pilpres


Prabowo Subianto bukan kali pertama berkontestasi di ajang politik lima tahunan seperti ini.

Halaman
1234
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved