Polda Sumsel

Ustad Arwandi: Hablum Minallah Wa Hablum Minannas yang Harus Seimbang, Isra Mi'raj di Mapolda Sumsel

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIk MSi diwakili Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SIk SH bersama PJU

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Polda Sumsel
Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko mengatakan, peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang luar biasa memperlihatkan kekuasaan Allah SWT kepada Rasulullah dan umat manusia. 

Yang pertama Pentingnya perintah shalat bagi umat Islam Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha menghadap Allah melalui peristiwa Isra’ Miraj, untuk menjemput perintah shalat lima waktu, menunjukan bahwa perintah Shalat adalah kewajiban yang menentukan ibadah lainnya.

Jika kewajiban shalat di abaikan oleh umat islam maka amalan lainnya menjadi tidak berarti," tambah ustad Arwandi.

Dia mengumpamakan seperti rumah yang tidak bertiang.

Karena shalat merupakan hubungan vertikal seorang hamba kepada Allah SWT yang harus dijaga kekokohannya.

"Sehingga telepon yang harus terus tersambung, yaitu 24434, dengan kewajiban melaksanakan shalat subuh 2 rakaat, dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat," ucapnya.

Kemudian yang kedua, menanamkan pemahaman tentang hubungan Horizontal.

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsa Palestina adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk mengabarkan kepada umat islam akan pentingnya hubungan manusia dengan manusia yang harus terjaga yang dinamakan hubungan Horizontal.

Dalam islam dikenal dengan hablum minallah wa hablum minannas yang harus seimbang.

"Sehingga Allah akan janjikan surga bagi yang mematuhi perintahnya," ucap Alumni UIN Rafah Palembang.

Ustad Arwandi mengatakan, peristiwa Mi'raj, menjadi hal yang perlu dipahami oleh umat Islam, bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang kekal abadi.

Dunia ini fana dan sementara. Ada batas yang telah Allah janjikan pasti bagi manusia yaitu kematian.

"Melalui peristiwa Isra’ Mi'raj manusia harus sadar kehidupan yang kekal dan abadi bukan di dunia tapi di akhirat yang Allah janjikan ada konsekuensi dari apa yang dilakukan oleh manusia yaitu balasan surga atau neraka," tandasnya.

Acara diawali penampilan qori Bripda Fakhri Ahsanul Bintara Ro OPS Polda Sumsel diakhiri ramah tamah dan foto bersama PJU dan Personil Polda Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved