Bocah Tewas Disambar Petir

Bocah di Prabumulih Tewas Disambar Petir, Berikut Tips Terhindar Sambaran Petir Saat di Luar Ruangan

Seorang anak perempuan di kota Prabumulih meninggal dunia akibat tersambar petir ketika bermain hujan. 

Editor: Odi Aria
Kolase
Kolase bocah disambar petir. Berikut tipsa hindari sambaran petir saat berada di luar ruangan. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Seorang anak perempuan di kota Prabumulih meninggal dunia akibat tersambar petir ketika bermain hujan. 

Bocah malang tersebut berinisial RAZ (10) warga Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.


Tak hanya RAZ, namun korban lain inisial AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) yang juga berada di sekitar lokasi kejadian ikut tersambar petir.

Namun keduanya selamat dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah.


Korban AL mengalami luka bakar di punggung sebelah kiri dan Ermalia mengalami luka bakar akibat tersambar petir di tangan sebelah kiri namun tidak terlalu parah.

Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun di Prabumulih Tewas Disambar Petir, Dua Korban Lain Selamat

Peristiwa yang menggemparkan warga kota Prabumulih itu sendiri terjadi di lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dan data beredar luas, peristiwa naas tersebut bermula ketika hujan yang cukup deras mengguyur kota Prabumulih pada Selasa sore.

Suasana rumah duka rumah korban tersambar petir di Prabumulih.
Suasana rumah duka rumah korban tersambar petir di Prabumulih. (Dokumen Warga)

Diduga saat itu korban mandi hujan di lapangan Voli samping SDN 19.


Saat kejadian menurut warga sekitar, korban AL dan Ermalia juga berada di lokasi kejadian.

Namun tiba-tiba ada petir cukup besar dan menyambar tubuh bocah perempuan tersebut berikut Ermalia dan AL.


Seketika tubuh RAZ terkapar dan dua korban lainnya yang turut tersambar menjadi histeris minta pertolongan ke warga.

Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke Rumah Sakit Pertamina kota Prabumulih.

Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun di Prabumulih Tewas Disambar Petir, Dua Korban Lain Selamat

Namun nyawa RAZ sudah tak dapat tertolong lagi, sementara dua korban lainnya yang mengalamibluka ringan masih menjalani perawatan.

AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) warga Prabumulih selamat disambar petir.
AL (12) dan seorang ibu-ibu bernama Ermalia (52) warga Prabumulih selamat disambar petir. (Handout)

Lalu bagaimana cara hindari sambaran petir saat berada di luar ruangan?

Berikut ini tips Terhindar dari Sambaran Petir di Luar Ruangan

1. Pantau Prakiraan Cuaca Harian

Hal pertama yang harus dilakukan adalah periksa prakiraan cuaca harian. Apabila disebutkan akan ada badai petir, segera tunda perjalanan atau aktivitas di luar ruangan.

2. Berlindung di Dalam Ruangan

Temukan tempat berlindung yang aman dan tertutup ketika mendengar gemuruh guntur, seperti rumah, kantor, pusat perbelanjaan, atau mobil.

3. Temukan Tempat Aman

Apabila terjebak di area terbuka, segera cari tempat perlindungan. Namun, apabila benar-benar tidak ada tempat aman, segera turun dari tempat-tempat tinggi seperti gunung atau bukit.

4. Jangan Berkerumun

Ketika berada di area terbuka bersama teman atau rekan kerja, segera pisahkan diri dan jangan berkerumun. Ini akan mengurangi resiko tersambar.

5. Kembali ke Pantai

Jika sedang berada di perairan terbuka, segera kembali ke pantai ketika badai mulai menyerang.

6. Segera Pergi dari Kendaraan Terbuka

Saat petir menyambar, berhenti berkendara, segera pergi dari kendaraan terbuka seperti motor. Kemudian cari tempat berlindung yang aman.

7. Jangan Berdiri di Dekat Tiang Listrik atau Pohon

Hindari berdiri dekat tiang listrik atau pohon. Ini dikarenakan petir cenderung menyambar objek-objek yang tinggi.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved