Kecelakaan Speedboat Pengantar Jenazah

Basarnas Turunkan Dua Tim Cari 3 Korban Tenggelam Kecelakaan Speedboat di Perairan Banyuasin

Basarnas Palembang, menerjunkan dua tim rescue untuk mencari tiga penumpang  speedboat Sinar Agung yang bertabrakan dengan perahu getek

Penulis: Ardiansyah | Editor: Odi Aria
Handout
Kecelakaan speedboat pengantar jenazah mengalami kecelakaan maut saat dalam perjalan dari rumah sakit menuju rumah duka di Primer 8 Desa Karang Makmur, Lalan, Muba, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (3/2/2024) malam. 

5. Darno (Supir Spit)

Korban hilang belum ditemukan :

1. Eko ( anak Pak Sriyono)

2. Gunadi (Kakak Pak Triono)

3. Acha ( mayat ) anak Pak Triono

 

Basarnas Palembang, menerjunkan dua tim rescue untuk mencari tiga penumpang 
speedboat Sinar Agung yang bertabrakan dengan perahu getek

Camat Lalan Muba, Jamian membenarkan kecelakaan pada wilayah perairan dimana kecelakaan tersebut terjadi di Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin

Kecelakaan tersebut melibatkan Speedboat 40 Pk merk Sinar Agung yang di nahkodai Sudarni yang bermuatan 9 orang penumpang dan 1 jenazah anak bayi.


"Speedboat tersebut berangkat ketika hendak mengantarkan jenzah kembali ke Lalan karena salah satu korban telah meninggal dunia.

Saat melintasi perairan Tanjung Serai Speedboat bertabrakan dengan motor sungai bermuatan kelapa di narhkodai Hardi, akibatnya Speedboat tersebut pecah,"kata Jamian, Minggu (4/2/2024). 


Dari kecelakaan terdapat sejumlah korban yakni Suyoto (22), Trisno (35), Nando (30), Junarti (37), Sudarno (40) kelimanya warga Lalan dan mengalami luka-luka.

Kemudian Dwi Lestari (29), Winardi (40), Surya (50) meninggal dunia, lalu Eko, Gunadi, dan Acha (4) saat ini masih dalam proses pencarian. 


"Untuk korban yang meninggal dunia sudah dikuburkan, sedangkan untuk korban luka masih dalam perawatan.

Kemudian untuk korban hilang masih dalam pencarian oleh tim Basarnas,"ungkapnya.


Sementara, Kepala BPBD Muba Pathi Riduan menambahkan saat ini pencarian terus dilakukan bersama Basarnas Sumsel dan Polairud. Pencarian dilakukan fokus pada lokasi korban tenggelam yang menghilang.


"Pencarian dilakukan secara bersama oleh Basarnas, pencarian fokus pada lokasi korban tenggelam.

Korban luka saat ini masih dalam perawatan dan korban meninggal dunia dikebumikan,"ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved