Berita Sriwijaya FC

Luruskan Paradigma Presiden Sriwijaya FC Harus Banyak Berkorban, Begini Strategi Bakti Setiawan

Ir H Bakti Setiawan SSos MM mencoba meluruskan paradigma bahwa Presiden Sriwijaya FC yang biasanya dijabat sosok yang royal harus banyak berkorban

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Presiden klub Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM 

Sebelumnya dua kelompok suporter menyatakan sikap menolak Rapat Umum Pemegang Saham Luiar Biasa (RUPSLB) PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) menunjuk Ir H Bakti Setiawan SSos MM sebagai Presiden Sriwijaya FC

 

Ketua Umum Sriwijaya Mania Eddy Ismail menyayangkan kelompok suporter tidak dilibatkan untuk memberikan masukan bakal calon Presiden Sriwijaya FC menggantikan posisi H Hendri Zainuddin SAg SH MSi yang telah mengundurkan diri sejak September 2022.


"Kami sangat menyayangkan kenapa kami kelompok suporter Sriwijaya FC tidak dilibatkan. Paling tidak kami bisa mengetahui. Harusnya kami diundang setidaknya hadir, mungkin kami bisa ngasih masukan siapa kira-kira. Masih banyak pengusaha yang kenceng galo duitnyo," kata Eddy Ismail. 

 

Pentolan Ultras Palembang Gunawan Ginting SH dan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail
Pentolan Ultras Palembang Gunawan Ginting SH dan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail (Handout)

Baca juga: Skenario Manajer Tim Sriwijaya FC Lepas Jabatan Direksi, RUPSLB PT SOM Angkat H Abraham Busro


Eddy meminta agar sosok yang berkompetenlah, yang royal dengan SFC. Banyak orang di Sumsel ini punya kemampuan untuk bisa membawa perubahan ke arah lebih maju, profesional dan bisa membawa kembali berjaya di Liga 1.


"Yang jadi Presiden klub itu harusnya wongnyo loyal danroyal ke tim. Orang yang bisa berkorban," kata Eddy Ismail.

 

Pentolan Ultras Palembang Gunawan Ginting SH mengatakan ingin mengcounter tentang terpilihnya Ir H Bakti Setiawan SSos MM sebagai Presiden SFC. Ultras Palembang menjawab dengan menolak terpilihnya Bakti Setiawan sebagai Presiden klub.

 

"Ada lima alasan kami menolaknya. Bukan kami tidak senang dengan personnya. Tapi kita ingin sosok figur Presiden SFC yang tepat," ujarnya.

Alasan pertama, rekam jejak dia tidak memadai untuk menjadi Presiden klub. Kemudian yang kedua, dari sisi materi dia tidak mendukung. Alasam ketiga, tidak ada jaringan nasional ke pusat.

 

Selanjutnya lasan keempat, masih dari lingkaran gubernur lama yang tidak terbukti selama kepemimpinannya di Sumsel SFC tidak bisa naik ke Liga 1. Alasan kelima, tidak adanya penjelasan tentang visi misi secara tatap muka dengan kami tiga kelompok suporter. Memaparkan visi misi bagaimana cara dia agar SFC bisa naik ke Liga 1, menggaet sponsorship, dll.

"Bagaimana kami mau percaya, dia tidak memaparkan visi misi. Bila perlu ini akan kami demokan ke kantor gubernur, " kata pentolan Ultras Palembang Gunawan Ginting SH.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved