Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC vs Garudayaksa di Stadion Pekansari Bogor, Babak Pertama Elang Andalas Tertinggal 2-0
Lemahnya lini belakang Sriwijaya FC kembali menjadi PR dengan dibuktikan Everton mampu menembus gawang Geri Mandagi pada menit ke 5.
Penulis: Angga | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sriwijaya FC diobok-obok pada babak pertama hingga tertinggal 2-0 oleh Garudayaksa, yang digelar di Stadion Pakansari Bogor pada Selasa (11/11/2025) malam.
Sriwijaya selama babak pertama terus ditekan oleh Garudayaksa bahkan terlihat tidak tenang permainannya dari anak asuh Budi Sudarsono, hingga kerap kali serangan yang hendak di bangun selalu gagal dan cover area yang sangat disiplin juga menjadi salah satu kunci, hingga Elang Andalas gagal untuk mencetak gol.
Kurangnya variasi serangan Sriwijaya FC di babak pertama yang selalu mengandalkan buil up dengan mengumpan langsung ke depan membuat Garudayaksa menjadi nyaman dalam memainkan bola hingga dapat mencetak 2 gol lewat Everton dan Dedi.
Jalannya pertandingan, Sriwijaya FC mengenakan kostum kuning-kuning sedangkan Garudayaksa memakai merah putih.
Sriwijaya FC pada menit awal mencoba untuk membangun serangan melalui lini tengah yang dihuni oleh Nughoro Fatchurohman, Farhan Rahman dan Tirto yang menjadi pengatur serangan dari Laskar Wong Kito.
Lemahnya lini belakang Sriwijaya FC kembali menjadi PR dengan dibuktikan Everton mampu menembus gawang Geri Mandagi pada menit ke 5.
Berawal dari Manda Cingi menjadi motor serangan dengan bekerja sama dengan Andik Vermansyah melakukan satu dua sentuhan di sisi kiri pertahanan dari Sriwijaya FC.
Manda dengan bebasnya memberikan umpan tepat sasaran kepada Everton yang bebas dengan menjatuhkan badan hingga menanduk bola ke arah kanan Geri Mandagi yang gagal menghentikan bola meskipun sudah melompat.
Sriwijaya FC tertinggal 0-1 dari Garudayaksa yang mulai menemukan ritme perminannya berkat gol yang diciptakan oleh Everton.
Sedangkan Elang Andalas nampak terburu buru dalam membangun serangan dan ritme permainan hingga kreatifitas serangan tidak terbangun.
Menit ke 17 Sriwijaya FC berpotensi menyamakan kedudukan lewat Nadif Girosta Kosashi, yang berhasil memanfaatkan kesalahan dari Conca yang salah pasing kepada kiper Garudayaksa.
Sayang, meskipun sudah berhadapan 1 lawan 1 dengan Deri Dondo, pemain eks Maung Anom tersebut gagal untuk memasukan bola ke gawang karena tendangannya masih lemah hingga mampu diamankan oleh Obet. Elang Andalas gagal mencetak gol hingga tidak mengubah skor 1-0 untuk keunggulan tim milik Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut.
Memasuki menit 25, Sriwijaya FC masih belum bisa lepas dari tekanan Garudayaksa yang terus berhasil mematahkan serangan Elang Andalas yang terburu buru dalam melakukan serangan.
Menit ke 32 Sriwijaya FC kembali tertinggal lewat Dedi Tri Maulauna, berawal dari Andik yang memberikan bola kepada Everton yang mengumpan kepada Dedi yang sudah menunggu bola di depan gawang Elang Andalas dengan tanpa kawalan.
Sehingga dengan mudah memasukkan bola ke gawang Geri Mandagi, dengan kakinya dan mengubah skor menjadi 2-0.
| Sriwijaya FC Tutup Putaran Pertama Championship Tanpa Kemenangan, Tenggelam di Dasar Klasemen |
|
|---|
| Sriwijaya FC Unggul 1-0 Atas Sumsel United Dalam Derbi Sumatera Selatan |
|
|---|
| Momen Rio Meminta Bantuan Kepada Gubernur Sumatera Selatan Agar Sriwijaya FC Tidak Terdegradasi |
|
|---|
| Herman Deru: Yang Terpenting Sumsel United atau Sriwijaya FC Bisa Naik ke Liga 1 |
|
|---|
| Tanggapan Budi Sudarsono Soal Derby Sumsel tanpa Penonton, Ribut Itu Biasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.