Berita Sriwijaya FC

Luruskan Paradigma Presiden Sriwijaya FC Harus Banyak Berkorban, Begini Strategi Bakti Setiawan

Ir H Bakti Setiawan SSos MM mencoba meluruskan paradigma bahwa Presiden Sriwijaya FC yang biasanya dijabat sosok yang royal harus banyak berkorban

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Presiden klub Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjawab keraguan kelompok suporter atas ditunjuknya Presiden klub Sriwijaya FC yang baru hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luiar Biasa (RUPSLB) PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) di ruang rapat Dispora Sumsel, Rabu (24/1/2024) yang biasanya dijabat sosok yang royal harus banyak berkorban, Ir H Bakti Setiawan SSos MM mencoba meluruskan paradigma tersebut.

 

"Kita nanti akan bicara dengan pemilik. Pemilik klub ini Pemda. Pak Gubernur ini kelihatannya sangat care, kenapa dia ngurus Sriwijaya FC ini secepatnya dia ingin ini berjalan. Lewat Pak Rudilah nanti kita akan ngomong," ungkap Presiden Sriwijaya FC Ir H Bakti Setiawan SSos MM kepada Sripoku.com, Sabtu (27/1/2024).


Mantan Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk menyebut Sriwijaya FC bakal berusaha keras lagi untuk menggandeng banyak perusahaan besar di Sumsel untuk menjadi sponsorship seperti Bank Sumsel Babel, PTBA, dll.

 

Presiden SFC H Bakti Setiawan (ketiga dari kanan) bersama Manajer Tim SFC H Hendriansyah, Kasat Intelkam Polrestabes Palembang AKBP Yulianto dan pentolan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC di Cafe Monte Jl. KH. Ahmad Dahlan, Rabu (15/11/2023).
Presiden SFC H Bakti Setiawan (ketiga dari kanan) bersama Manajer Tim SFC H Hendriansyah, Kasat Intelkam Polrestabes Palembang AKBP Yulianto dan pentolan tiga kelompok suporter Sriwijaya FC di Cafe Monte Jl. KH. Ahmad Dahlan, Rabu (15/11/2023). (Handout)

Baca juga: Kiper Sriwijaya FC Ini Faktor Luckynya Tinggi, Coach Hendri Susilo: Saya Gak Pernah Intervensi

 

"Mereka stakeholder nanti kita coba pendekatan juga. Seperti Freport dengan tim Persipura bukan main suppportnya. Kemudian di Makassar Sulawesi Selatan ada Bosowa. Kita coba nanti misalnya sekarang Dirut Pusri Pak Daconi sangat konsen dengan sepakbola," sebut pria kelahiran Palembang,16 Agustus 1952. 

 

Bakti yang merupakan Caleg DPRD Sumsel ini mengatakan seluruh Sumsel ini banyak perusahaan minyak dan gas (migas) yang ke depannya perlu dilakukan pendekatan untuk mensupport Laskar Wong Kito melalui Pemerintah Daerah.   


"Mungkin lewat Pemda. Kalau saya mengkoordinirnya. Perlunya melakukan pendekatan-pendekatan ke perusahaan-perusahaan itu," kata Bakti yang mantan striker PS Sriwijaya Palembang era 1971-1972. 

 

Terkait masih adanya permasalahan dana yang menjadi sandungan perjalanan Sriwijaya FC menuntaskan kompetisi Liga 2 ini, Bakti mengaku masih akan memikirlah langkah selanjutnya.

 

"Yang jelas kita ingin dulu di level Liga 2 dululah, baru berpikir selanjutnya. Yang penting kita bagaimana jangan sampai terdegradasi," katanya. 

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved