Sriwijaya FC

Sriwijaya FC vs Persikad Depok, LOC Ingatkan Suporter Soal Larangan Botol dan Flare

Ketua LOC kembali menghimbau terkait larangan yang harus dipatuhi suporter dan penonton.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
RAKOR DI POLRESTABES - Ketua LOC (Panitia Penyelenggara Lokal) Faisal Mursyid SH memberikan paparan pada Rakor Keamanan di Polretabes Palembang, Senin (17/11/2025). Rakor ini jelang persiapan laga ke-11 Pegadaian Championship 2025/26 antara Sriwijaya FC vs Persikad Depok yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Rabu (19/11/2025) pukul 15.30 WIB. 

Ringkasan Berita:
  • Himbauan larangan bawaan penonton. 
  • Semua kejadian dicatat oleh Pengawas Pertandingan. 
  • Hukuman lebih berat bisa saja menimpa tim tuan rumah.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang laga pekan ke-11 Grup Wilayah Barat Pegadaian Championship 2025/26 antara Sriwijaya FC melawan Persikad Depok, Rabu (19/11/2025) pukul 15.30 WIB, Ketua LOC (Panitia Penyelenggara Lokal) Faisal Mursyid SH kembali menghimbau terkait larangan yang harus dipatuhi suporter dan penonton.

"Himbauan penonton agar jangan membawa botol ke tribun stadion yang bisa disalahgunakan untuk pelemparan ke lapangan pada laga home Sriwijaya FC sore ini," ungkap Faisal Mursyid SH. 

Dengan situasi tim Sriwijaya FC yang sedang tidak baik-baik ini, dukungan suporter yang luar biasa jangan sampai merugikan tim Elang Andalas.

"Selain botol, dihimbau jangan membawa barang-barang yang dilarang ke dalam stadion. Karena kalau terjadi akan kena denda seperti yang sudah-sudah diterima Sriwijaya FC kemarin. Bahkan kita bisa kena hukuman yang lebih berat lagi dari Komdis PSSI," kata Faisal Mursyid.

Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC mengajak untuk memberikan dukungan yang bijaksana.

"Mari sama-sama kita dukung tim Sriwijaya FC dengan bijaksana. Himbauan kita sampaikan agar tim kesayangan ini lebih baik lagi kedepannya," katanya.

Terakhir kemarin kata Faisal, tim Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda dari Komdis PSSI sebesar Rp 20 juta lantaran terjadi keributan kecil di babak kedua. 

"Semua kejadian sekecil apapun di dalam stadion itu dicatat dan dilaporkan oleh Pengawas Pertandingan ke PSSI. Maka kita himbau agar fans, suporter, penonton untuk menghindari itu supaya tim kita terhindar dari hukuman yang lebih berat lagi," terangnya.

Sebelumnya Faisal Mursyid menyampaikan himbauan. Yang pertama agar tidak membawa flare, smoke bomb pada saat pertandingan sore nanti.

Yang kedua, jangan turun ke lapangan dari tribun. Yang ketiga, jangan melempar benda apapun ke lapangan laga Sriwijaya FC sore nanti.

Peringatan ini bukan tanpa alasan. Sriwijaya FC baru saja menerima sanksi berat dari Komite Disiplin PSSI dengan total denda Rp 170 juta akibat ulah suporter pada laga melawan FC Kota Bekasi (26/10/2025). Dalam pertandingan itu, terjadi penyalaan flare dan smoke bomb, serbuan penonton ke lapangan, hingga pelemparan gulungan kertas.

Faisal Mursyid menegaskan, jika pelanggaran kembali terjadi, hukuman bisa lebih berat bisa saja menimpa tim tuan rumah Sriwijaya FC.

Tanpa penonton di laga kandang Sriwijaya FC tidak bisa hadir, suporter tidak bisa hadir langsung ke stadion. Partai usiran, pertandingan kandang dipindahkan ke luar Palembang, bisa ke Lampung, Pekanbaru, atau Padang.

“Hal ini sudah ditegaskan dalam surat keputusan sidang Komdis PSSI terakhir. Jadi mohon bantuan suporter untuk menjaga klub agar lebih baik,” ujarnya.

TENANGKAN PENONTON SFC - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Head Coach Joe Berry, Ketuua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah beserta ofisial dan para pemain menenangkan dan memberikan penjelasan kepada para penonton pasca tuan rumah dikalahkan Persekat Tegal 0-1 pada laga keenam Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) sore.
TENANGKAN PENONTON SFC - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Head Coach Joe Berry, Ketuua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah beserta ofisial dan para pemain menenangkan dan memberikan penjelasan kepada para penonton pasca tuan rumah dikalahkan Persekat Tegal 0-1 pada laga keenam Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) sore. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Tiket Penonton Umum Laga Home Sriwijaya FC Hanya di Tribun Barat Atas

Sriwijaya FC saat ini terpuruk di dasar klasemen grup wilayah barat dengan hanya 2 poin dari 10 laga, tanpa kemenangan. Kondisi ini membuat dukungan pendukung sangat penting, namun harus tetap dalam aturan koridor .

"Kita berterima kasih atas kecintaan suporter yang luar biasa. Tapi di satu sisi ada regulasi pertandingan yang harus dipatuhi. Jangan sampai dukungan yang besar justru merugikan klub," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved