Pembunuhan Bocah di Botim, Pelaku Orang Terdekat Pura-pura Cari Korban, Santai Sembunyikan Kejahatan
Pembunuhan Bocah di Botim Ditemukan Badan & Kepala Terpisah, Pelaku Orang Terdekat, Ikut Cari Korban
SRIPOKU.COM -Sempat dinyatakan hilang, Tilfa Azahra Mokoagow (8) warga Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur, Sulawesi Utara akhirnya ditemukan warga dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kondisi meninggal dunia di kebun kelapa milik warga.
Korban diketahui anak dari Kabid Binamarga Dinas PU Kabupaten Boltim.
Korban ditemukan sekitar Jam 19:00 WITA di perkebunan kelapa yang berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga di Desa Tutuyan III, Boltim, Sulut.
Dalam kasus dugaan pembunuhan ini, ada dua tersangka.
Baca juga: Kecelakaan di Banyuasin Menewaskan 4 Orang, Korban Merupakan 1 Keluarga Baru Pulang Dari Rumah Sakit
Pelaku sempat bersandiwara dengan berpura-pura ikut mencari mayat korban.
Beberapa jam setelah mayat ditemukan, tersangka atau terduga pelaku pembunuhan akhirnya terungkap.
Sosok kedua tersangka pun langsung viral di media sosial.
Dalam unggahan media sosial facebook akun @LAMBE KAWANUA BITUNG, menunjukkan potret para tersangka yang dikabarkan telah tertangkap.
Kedua pelaku berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Dalam unggahan video akun @Eryn M yang dibagikan akun @Meifi Monde, menyertakan keterangan bahwa penjelasan pelaku pembunuhan telah ditangkap.
Dalam video tersebut tampak keramaian warga di kediaman korban, yang disebut berada di Desa Tutuyan, Boltim.
Kedua pelaku juga disebut-sebut merupakan pasangan suami-istri.
Kronologi penemuan mayat korban di kebun
Mayat Tilfa ditemuka di perkebunan kelapa.
Ketika ditemukan, kepala korban terpisah dengan tubuhnya.
Menurut keterangan Amrin Palutungan, Kordinator Tim Koordinasi Cepat BPBD Boltim ke Tribunmanado.co.id korban keluar rumah pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.
Tetapi tidak ada kabar tentang korban hingga larut malam.
Walhasil pihak keluarga pun mulai khawatir.
Selanjutnya warga setempat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pun segra melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian, mayat korban ditemukan pukul 19:00 Wita di perkebunan kelapa yang berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga di Desa Tutuyan III.
"Ditemukan sekitar habis sholat Isya oleh warga atas nama unge," ucap Amrin Palutungan.
Amrin mengatakan korban ditemukan dengan Kepala terpisah dengan badan.
"Korban ditemukan dengan kondisi kepala dan badan terpisah dan beberapa periasan hilang," Ucapnya
Amrin juga mengatakan berdasarkan keterangan keluarga korban meninggalkan rumah sekitar Jam 11:00 WITA.
Sekarang jenazah korban sedang berada di Puskesmas Tutuyan.
"Untuk sekarang jenazah sudah di antar ke Puskesmas," ucapnya.
Dari informasi tambahan yang diterima Tribun Manado, pelaku ini tinggal berdekatan rumah dengan korban dan masih terikat keluarga.
"Pelaku tinggal hanya beda sipat halaman rumah," ujar sumber resmi dari kepolisian.
Parahnya, untuk mengelabui aparat kepolisian, salah satu pelaku sempat berpura-pura mencari jenazah korban.
"Dia pura-pura mencari mayat korban, padahal dia pelakunya," jelasnya
Hingga berita ini diturunkan, TribunManado.co.id masih akan menunggu keterangan lengkap dari pihak Kepolisian. (TribunManado.co.id/Fra/Rhe)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
| Viral Anak Rantau Asal Lubuklinggau Sumsel Meninggal karena Kelaparan, Ngaku tak Punya Ongkos Pulang |
|
|---|
| VIRAL di Semarang, Suami Ngamuk Bawa Istri Mau Lahiran, Satu pun Tak Ada Petugas Puskesmas Berjaga |
|
|---|
| CERITA Ibu Koyo Saksi Hidup Melda Safitri Istri Dicerai Suami yang Lulus PPPK, Nangis Ingat Nasib |
|
|---|
| SOSOK AG Mantan Bupati Dharmasraya Dituding Menyimpang Bersama Pria di Kamar Hotel, Diamankan Massa |
|
|---|
| JAWABAN Tegas Purbaya yang Dilirik Parpol, Popularitasnya Tinggi Lampaui Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.