Kecelakaan di Banyuasin
Kecelakaan di Banyuasin Menewaskan 4 Orang, Korban Merupakan 1 Keluarga Baru Pulang Dari Rumah Sakit
Kecelakaan adu kambing antara mobil Daihatsu Sigra dengan truk fuso di Jalintim Banyuasin menewaskan 4 orang ternyata korban merupakan 1 keluarga
Penulis: Ardiansyah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU. COM, BANYUASIN - Kecelakaan adu kambing antara mobil Daihatsu Sigra nopol BG 1856 ZE dengan truk fuso nopol BG 9939 LU di Jalan Palembang-Jambi KM 39 Desa pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kab Banyuasin, Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 18.30 wib merupakan satu keluarga.
Hal ini, dibenarkan Kades Teluk Kijing III Yupanser ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Kamis (18/1/2024).
Menurut Yuspanser, korban kecelakaan yang terjadi di Jalintim Palembang-Jambi KM 39 Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, memang warga Komplek PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais Kabupaten Muba.
"Memang mereka tinggal di sana. Kalau informasi yang saya dapat, mereka itu dari Palembang mau pulang ke komplek," katanya, Kamis (18/1/2024).
Dari satu keluarga yang berada di dalam mobil tersebut, lanjut Yuspanser ada empat orang yang meninggal dunia. Kabar itu, ia peroleh dari pihak rumah sakit untuk membantu menjemput keempat jenazah.
"Yang meninggal itu Fahri Sanjaya dan anaknya Adzriel Daffa Al-Fathan umurnya 2 tahun. Lalu yang punya mobil Furi Maulana dan anaknya Abdila Aboari Agam yang umurnya 1 tahun," katanya.
Sedangkan istri dari Furi, lanjut Yuspanser juga mengalami luka-luka tetapi tidak terlalu parah. Saat ini, istri Furi sudah pulang ke rumah dan ikut dalam pemakaman suami dan anaknya.
Mau Pulang Usai Kontrol Dari Rumah Sakit di Palembang
Empat orang yang tewas kecelakaan di Jalimtim Palembang-Jambi tepatnya KM 39 Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, akan pulang ke rumah mereka yang berada di Komplek PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais Kabupaten Muba.
Kades Teluk Kijing III Yuspanser menuturkan, korban meninggal karena kecelakaan yakni Fahri Sanjaya dan anaknya Adzriel Daffa Al-Fathan umurnya 2 tahun. Selain itu, pemilik mobil sekaligus sopir Furi Maulana dan anaknya Abdila Aboari Agam yang umurnya 1 tahun.
"Kalau dari cerita keluarganya, mereka ini mau pulang ke rumah setelah selesai kontrol sakit di Palembang. Jadi, dari Palembang mau pulang ke rumah mereka di komplek," katanya, Kamis (18/1/2024).
Akan tetapi, lanjut Yuspanser ketika dalam perjalannya pulang terjadilah kecelakaan. Dari informasi yang diperolehnya, bila mobil yang dikendarai Furi berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya namun datang truk dari arah berlawanan. Sehingga, kecelakaan tidak dapat dihindari lagi.
"Saya dapat telepon dari rumah sakit, kalau ada warga saya yang kecelakaan. Dari situ, saya cari informasi dan ada juga keluarga dari sini ke Banyuasin. Dapat kabar, ada yang meninggal empat orang," ungkapnya.
Selain itu, dari rumah sakit RSUD Banyuasin juga meminta bantuan untuk mengirim satu unit ambulans. Karena, ada empat orang yang meninggal sedangkan mobil ambulans dari RSUD Banyuasin hanya ada dua unit.
"Jadi saya berinisiatif meminjam mobil ambulans desa tetangga. Jadi, ada tiga mobil ambulans yang membawa empat jenazah pulang ke Teluk Kijing III," pungkasnya.
| Bak Firasat, Yunus Sempat Titip Pesan ke Anak Bungsunya Sebelum Tewas Kecelakaan di Banyuasin |
|
|---|
| Truk Pengakut Gas Hantam Truk Pembawa Kelapa di Banyuasin, 1 Orang Dibawa ke Klinik |
|
|---|
| Nasib Sopir Truk yang Tabrak Bocah 10 Tahun Tewas di Jalintim KM 13, Polres Banyuasin Buka Suara |
|
|---|
| Kecelakaan di KM 13 Banyuasin, Ibu Korban Syok Saat Menceritakan Anaknya di Hadapan H Askolani |
|
|---|
| Kronologi Kecelakaan di Banyuasin, Motor Senggol Truk Ibu Selamat Anak Meninggal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.